TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Petinju legendaris asal Indonesia, Chris 'The Dragon' John, resmi menyatakan pensiun dari tinju profesional.
"Sekarang ini saatnya saya umumkan saya akan berisitirahat dan gantung sarung tinju," ujar Chris John dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (19/12/2013).
Selama 15 tahun dalam karier tinju profesional sejak 1998, pria asal Banjarnegara, Jawa Tengah itu telah berhasil membawa nama baik Indonesia di dunia tinju internasional.
Sayang sekali rekor Chris John yang sudah mempertahankan gelar juara dunia sebanyak 18 kali di kelas Bulu versi World Boxing Association (WBA) dihentikan pada ronde keenam ketika pertarungan melawan petinju asal Afrika Selatan, Simpiwe Vetyeka di Metrocity, Perth, Australia pada Jumat (6/12/2013). Sepanjang karier di tinju profesional, tercatat Chris John sudah 48 menang, 3 kali seri, dan 1 kali kalah.
Juara Dunia di kelas bulu WBA diraihnya, berawal dari kemenangan melawan Oscar Leon pada 26 September 2003 di Kartika Plaza, Bali. Semenjak tahun 2009, dia menyandang gelar juara dunia bulu super WBA, setelah mengalahkan Rocky Juarez. Atas prestasi tersebut, Chris John juga mendapatkan penghargaan dari WBA sebagai 'Fighter of the Decade'.
"Saya bersyukur menerima anugerah itu. Setelah ini, saya ingin menghabiskan waktu dengan keluarga. Gelar terlama adalah menjadi seorang ayah untuk keluarga saya. Saya berniat memberikan tanggung jawab ini kepada Daud Yordan," ujarnya.
Setelah pensiunnya Chris John, Indonesia masih mempunyai juara dunia tinju, yaitu Daud Yordan. Petinju berusia 26 tahun itu merupakan juara kelas ringan 61,2 kg versi badan tinju dunia IBO. Dia berhasil mempertahankan gelar juara dunia, setelah menang angka dari petinju Afrika Selatan Sipho Taliwe dalam pertarungan di Metro City, Perth, Australia, Jumat (6/12/2013) malam.