News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Lepas Sabuk Juara Dunia, Vitali Klitschko Incar Kursi Presiden Ukraina

Penulis: Deny Budiman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Juara dunia tinju kelas berat WBC, Vitali Klitschko memimpin demonstrasi di Ukraina

TRIBUNNEWS.COM – Vitali Klitschko resmi melepas sabuk juara dunia tinju kelas berat WBC tengah pekan ini. Dia memutuskan untuk pensiun dari tinju dan fokus mengejar karier barunya di bidang politik. Pria 42 tahun yang dikenal sebagai petinju intelektual --dimana ia jadi satu-satunya juara dunia tinju yang menyandang gelar PhD-- ini mencalonkan diri sebagai presiden Ukraina.

Kendati demikian, Klitschko yang sudah tidak bertanding dalam 15 bulan, disebut sebagai juara emeritus (tak aktif) WBC. Artinya, dia masih berhak atas gelar juaranya andai dia kelak memutuskan untuk kembali ke ring tinju.

"Merupakan kehormatan besar untuk memegang gelar WBC dan saya selalu melakukannya dengan kebanggaan. Tawaran dari WBC memberi saya kemungkinan secara teori untuk kembali bertinju, yang sama sekali tidak bisa saya bayangkan pada kondisi saat ini," katanya.

Saat ini, demonstrasi besar terjadi di ibu kota Ukraina, Kiev menentang keputusan Presiden Viktor Yanukovych untuk menjauh dari Uni Eropa. Klitschko, yang sangat pro-Uni Eropa, merencanakan untuk mencalonkan diri sebagai presiden tahun 2015 dan ikut serta dalam protes besar tersebut. Demonstrasi dipicu oleh keputusan pemerintah Ukraina untuk tidak menandatangani kesepakatan dengan Uni Eropa, menyusul tekanan dari Rusia.

"Saya ingin berterima kasih pada WBC dan presidennya, Don Jose Sulaiman, atas dukungannya pada perjuangan kami untuk demokrasi dan kebebasan di Ukraina," kata kakak petinju Wladimir Klitschko tersebut.

"Sekarang, konsentrasi saya sepenuhnya pada dunia politik di Ukraina, dan saya merasa rakyat membutuhkan saya," ujar Vitali yang kerap berada di garis depan memimpin demontrasi.

Vitali memenangi 45 pertandingan, 41 di antaranya dengan KO. Sepanjang karier, dia baru kalah dua kali, dari Lennox Lewis dan Chris Byrd. Pertandingan terakhirnya adalah melawan Manuel Charr pada 8 September 2012.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini