Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Para perenang nasional akan memeriahkan Kejuaraan Renang Antar Perkumpulan Seluruh Indonesia (KRAPSI) yang ke-35 yang akan dilaksanakan di Gelora Bung Karno pada Kamis-Minggu, 26-29 Desember 2013.
Termasuk peraih tiga emas pada SEA Games 2013 belum lama ini, Triady Fauzi.
“Saya akan tampil membela perkumpulan renang Tirta Sukapura Tasikmalaya. Meski baru tampil di SEA Games, saya tetap akan tampil sebaik mungkin seperti biasa,” ungkap Triady di Jakarta, Selasa (25/12/2013).
Triady merupakan salah satu perenang terbaik nasional saat ini. Pada SEA Games 2013 lalu, ia mampu menyumbang tiga emas, satu perak dan satu perunggu. Emas dirbut dari nomor 50 meter dan 100 meter gaya bebas dan 4x 100 meter estafet gaya ganti putra.
Saat merebut emas nomor bergengsi 100 meter, pria kelahiran Cimahi, Jawa Barat, 29 September 1991itu bahkan mampu memecahkan rekor SEA Games. Di kolam renang Wunna Theikdi, Triady mampu dengan mencatat waktu 49,99 detik untuk melampaui rekor Daniel William dari Malaysia dengan 50,16 detik.
Sementara ajang tahunan KRAPSI edisi kali ini akan diikuti sebayak 1040 atlet yang berasal dari 142 perkumpulan renang seluruh Indonesia. Ajang ini mempertandingkan empat katagori kelompok umum KU) dan senior.
“Selain Triady, semua atlet SEA Games akan turun di ajang ini. KRAPSI merakan ajang tahunan untuk memberikan kesempatan kepada semua perenang dari perkumpulan untuk berlaga. Namun perenang yag tidak bisa menembus limit waktu, akan terkena denda Rp 500 ribu,” jelas Ketua Panitia Pelaksana KRAPSI ke-35, Albert C. Susanto didampingi saudara yangjuga sesama mantan perenang nasional, Felix C. Susanto.
KRAPSI merupakan ajang renang bergengsi tingkat nasional di samping Kejurnas. Bedanya, jika Kejurnas hanya diikuti perenang terbaik perwakilan dari daerah, KRAPSI justru membuka kesempatan kepada semua perenang dari perkumpulan untuk menunjukkan penampilan terbaiknya.
KRAPSI ke-35 ini akan mempertandingkan sekitar 95 nomor pertandingan. “Ajang ini menjadi salah satu tolak ukur bagi atlet Pelatnas, terutama bagi Pelatnas PRIMA Pratama,” tambah Albert.