TRIBUNNEWS.COM - Asisten Pelatih Pink Spiders, Daniele Turino, memenuhi panggilan Komite Disipilin Federasi Bola Voli Korea Selatan (KOVO), Kamis (26/12/2024) pukul 14.00 waktu setempat.
Daniele Turino datang dengan memakai jas dalam sidang komite disiplin yang digelar di Sangam-dong, Makpo, Seoul.
Dalam sidang tersebut, Daniele Turino bakal memberikan keterangan di depan tujuh anggota komite disiplin.
Hal itu buntut dari aksi kurang terpuji yang ia lakukan di laga Pink Spiders vs Red Sparks, Selasa (17/12/2024).
Kronologi bermula ketika laga Pink Spiders vs Red Sparks memasuki set kedua.
Kala itu, keunggulan 19-17 untuk Pink Spiders membuat Ko Hee-jin selaku pelatih Red Sparks meminta time out.
Namun tiba-tiba, Daniele Turino menghampiri kubu Red Sparks dengan memperlihatkan gesture yang kurang terpuji.
Baca juga: Megawati Kena Gusur, Tensi 5 Besar Top Skor Liga Voli Putri Korea Makin Panas
Daniele Turino membungkuk dengan kedua tangannya yang memegang bokong.
Tak hanya itu, Daniele Turino juga diketahui melontarkan kata-kata yang bernada ejekan kepada Ko Hee-jin.
Aksi ejek Daniele Turino kepada Ko Hee-jin itu pun langsung menjadi buah bibir dan membuat KOVO turun tangan.
Dikutip dari News1.kr, Daniele Turino mengaku siap menerima hukuman atas tindakan yang ia lakukan.
"Saya dengan tulus meminta maaf kepada Federasi Bola Voli Korea, penggemar bola voli Korea, dan pelatih Ko Hee-jin," kata pelatih asal Italia itu.
"Saya akan menerima hukuman apa pun dari Komite Disiplin," tambahnya.
Baca juga: Jadwal Liga Voli Korea Hari Ini: AI Peppers vs Red Sparks, Megawati 2 Langkah Menuju Rekor Baru
Apa yang dilakukan Daniele Turino memang bersebrangan dengan peraturan Liga Voli Korea.
Menurut Pasal 3 Ayat 1 yang ada dalam peraturan liga saat ini, pelecehan verbal atau perilaku tidak sopan terhadap pemain atau staf pelatih akan dikenakan tindakan disipliner.