TRIBUNNEWS.COM - MANTAN pembalap Formula 1, Mark Webber menuliskan kicauan menarik di akun twitter miliknya. Menurut informasi yang diperolehnya ada kemungkinan Fernando Alonso duet dengan Valentino Rossi di ajang balap LeMans. Kedua pembalap yang sama-sama berpengalaman jadi juara dunia di dua ajang balap berbeda itu akan dipasangkan pada musim 2015-2016.
"Senang sekali mendengar kabar bahwa Ferrari akan kembali bersaing di ajang balap LeMans juga? Susunan pembalapnya untuk musim 2015/2016 @alo_ofisial dan @ValeYellow46#willwork," tulis Webber baru-baru ini.
Belum ada pernyataan resmi dari Alonso maupun dari Rossi terkait rumor ini. Namun rencana Ferrari untuk ikut balap di ajang LeMans lagi memang sangat potensial. Antonello Coletta, kepada program balap Ferrari mengungkapkan ada kemungkinan tim Kuda Jingkrak itu kembali bersaing di ajang balap itu di kelas LMP1. Pendapatnya diperkuat oleh Stefano Domenicalli, kepada tim F1 Ferrari dan juga bos Luca di Montezemolo.
Rumor makin berkembang dengan adanya kemungkina Ferrari memasang duet pembalap legendaris; Alonso dan Rossi. Ferrari bisa saja memasang Valentino Rossi dan Fernando Alonso untuk jadi pembalap prototipe di ajang LeMans pada musim 2015-2016.
Webber yang menyebar rumor itu juga pembalap LeMans musim 2014. Dia sudah tak lagi membalap di F1 dan memilih meninggalkan tim juara dunia F1, Red Bull. Kini dia adalah pembalap tim Porshe di ajang LeMans.
Rossi dan Alonso adalah dua pembalap yang sama-sama memiliki hubungan baik. Rossi bahkan pernah sering bersama di acara Ferrari ketika masih menjadi pembalap Ducati.
Apalagi, Rossi pernah mengungkapkan rencananya untuk pensiun dari MotoGP. Meski ucapannya itu pernah dibantah, namun Rossi pernah mengatakan dia siap pensiun di 2014.
Masa depannya di persaingan MotoGP akan segera diketahui dari hasil balapan dia di enam seri balapan MotoGP 2014. Jika sepanjang enam seri balapan tersebut dia bisa kompetitif dan bisa bersaing dengan para pembalap terdepan, dia akan terus melanjutkan kariernya. Namun jika dia tidak bisa bersaing bahkan tak bisa meraih podium, Rossi takkan ragu untuk pensiun.
Dalam wawancara yang dilansir oleh Sportmediaset.it terkait dengan tema berjudul Era baru persaingan MotoGO yang disiarkan oleh siaran televisi Italy 1, Rossi membuat pernyataan tegas.
"Dari Februari hingga Juni, hasil uji coba hingga enam seri balap pertama akan menjadi hal yang krusial buat saya menentukan apakah meneruskan balapan atau menghentikan karier balapan di MotoGP di akhir musim nanti. Saya memang menginginkan terus balapan lagi dalam beberapa tahun lagi. Tapi itu jika saya kompetitif."
Jika dia masih bisa merebut kemenangan dan meraih beberapa podium lagi, Rossi akan terus melanjutkan karier balapnya setelah musim 2014, namun sebaliknya jika dia tak bisa bersaing maka dia segera memutuskan berhenti.
Enam seri pertama musim 2014 terdiri balapan malam MotoGP Qatar, MotoGP Amerika di Austin, MotoGP Argentina, MotoGP Spanyol di sirkuit Jerez, MotoGP Prancis, dan seri Keenam adalah MotoGP Italia di sirkuit Mugello.
Valentino Rossi sudah lama tak bisa menjadi juara dunia lagi. Terakhir kali Rossi bisa menjadi juara di MotoGP pada musim 2009. Pada 2010, Rossi mengalami patah tulang di awal musim. Dan dia membuat keputusan pindah ke Ducati di musim 2011. Musim 2013 Rossi kembali ke Yamaha. Hasilnya, dia belum bisa menjadi juara dunia lagi.
Dia hanya menempati peringkat keempat klasemen akhir dengan meraih satu kali kemenangan di Belanda, dan lima seri lainnya berhasil naik podium.
Sebelum mengumumkan rencana pensiun ini, Rossi sudah membuat keputusan penting terkait dengan penghentian kerjasama dengan Kepala Mekanik, Jeremy Burgess. Setelah bertahun-tahun dia bekerjasama dan meraih tujuh gelar juara dunia MotoGP, tahun depan Rossi sudah tak lagi bersama Burgess.
Burgess sempat terkejut ketika Rossi memutuskan untuk tidak melanjutkan kerja sama mereka mulai musim depan. Pebalap 34 tahun tersebut mengatakan kerja samanya dengan Burgess akan berakhir usai GP Valencia.