TRIBUNNEWS.COM - Marc Marquez jadi kandidat kuat juara dunia MotoGP 2025 nanti ketika dirinya bersama dengan Ducati Lenovo.
Punya motor spek pabrikan GP25 milik Ducati yang dinilai bakal makin menggila di grid, Marquez bisa saja bertarung untuk menjadi juara dunia lagi.
Dengan kontrak dua musim bersama Ducati, momentum tersebut bisa jadi batu loncatan si Baby Alien untuk memecahkan rekor Valentino Rossi.
Tentu rekor tersebut pecah jika kekasih Gemma Pinto bisa berhasil menjadi juara dunia di MotoGP 2025 nanti.
Pasalnya, saat ini MM93 telah mengoleksi 6 gelar juara dunia MotoGP, sedangkan Rossi punya 7 trofi juara dunia kelas premier.
Andaikan musim depan kakak Alex Marquez bisa juara dunia, tentu rekor The Doctor - julukan Rossi, otomatis ambyar.
Pengamat MotoGP, Ricard Jove, menegaskan bahwa Marquez di MotoGP 2025 akan jadi karakter utama yang tak akan luput dari sorotan.
Waktu dua musim di Ducati, dinilai cukup bagi pembalap asal Spanyol tersebut untuk bisa melampaui rekor Rossi.
Baca juga: Ogah Kisruh Lagi dengan Valentino Rossi, Marc Marquez Cari Aman saat Bahas Para Rivalnya
"Dia (Marquez) memiliki dua tahun untuk tidak hanya menyamai peraih gelar juara dunia (Valentino Rossi) yang kita semua tahu, tetapi juga melampaui mereka," papar Jove mengutip Motosan.
"Bagi saya, tujuan utama Marc Marquez adalah untuk berada di Ducati (selama musim) 25 dan 26, dan jika dia berhasil pensiun, saya akan mengambil risiko, tapi saya melihatnya seperti itu."
"Pecco (Bagnaia) memiliki tujuan besar lain tahun ini yang telah terlepas darinya, tetapi tahun depan tantangan terbesar dalam hidupnya selain meraih gelar ketiga adalah mengalahkan pembalap yang kita semua tahu. Tujuan utama Martin adalah untuk dapat melakukan hal yang sama," jelasnya menambahkan.
Tapi jelas misi Marquez tak mudah karena dia akan bersaing dengan rekan setimnya sendiri, Pecco Bagnaia.
Bagnaia tentu akan mencoba untuk balas dendam setelah pil pahit yang ia telah musim ini setelah kalah dari Jorge Martin.
Rider berusia 31 tahun itu juga menyadari bahwa partnernya musim depan bisa jadi batu sandungan.