Laporan Warawan Surya,Fatkhul Alami
TRIBUNNEWS.COM,GRESIK- Kompetisi voli Proliga secara resmi bergulir mulai 10 Januari 2014. Lailatul Aisyah dkk terus memanaskan dan memantapkan permainan dengan memperbanyak sparing.
Sparing dilakukan secara internal di GOR Tri Dharma Gresik. Tim-tim yang dihadapi Petrokimia, yakni pemain laki-laki.
"Hari ini jadwal sparing dengan tim putra dari Sedayu. Ini terus dibanyak dilakukan sampai jelang kompetisi," sebut Mashudi, arsitek Petrokimia sebelum memimpin latihan, Jumat (3/1/2013).
Laillatul Aisyah dkk dihadapkan dengan pemain-pemain putra, kata Mashudi, supaya level permainan bisa mengimbangi atau di atas Petrokimia.
Sehingga kemampuan dan permainan skuad yang bermarkas di GOR Tri Dharma ini makin teruji.
"Kalau lawannya tim perempuan, mana ada di Gresik yang bisa ngimbangi anak-anak (Petrokimia). Mau ke Surabaya, pemain-pemain Bank Jatim sudah bergabung di tim Pertamina," cetus Mashudi.
Pelatih yang kerap disapa cak Udik ini berharap, sparing yang dilakukan bisa menambah kekompakan permainan bagi skuad didikannya. Sehingga saat turun di kompetisi nanti, Laillatul Aisyah sudah siap. Baik fisik, teknik dan mental tandingnya.
"Saya sudah programkan sparing, semuanya lawan pemain laki-laki. Kalau lawan tim perempuan, pasti tidak ada efeknya karena permainanya di bawah anak-anak," nilai Udik.
Pada seri pertama yang dilakukan di Pekanbaru, Riau, Petrokimia dijadwalkan bermain dua kali. Tim yang didanai PT Petrokimia ini bakan meladeni Manokwari Valeria Papua Barat dan Jakarta Pertamina.
"Dua tim ini (Valeria dan Petramina) akan kita hadapi di Pekanbaru. Ada delapan seri yang harus dilalui," jelas Udik.
Selain Valeria dan Pertamina, Petrokimia harus bersaing berebut jadi yang terbaik dengan tim-tim asal Jakarta. Seperti Jakarta Electric, Jakarta Bank DKI, Jakarta Popsivo, dan Jakarta BNI 46.
Petrokimia jadi satu-satunya wakil Jatim di sektor putri. Bank Jatim yang sebenarnya punya pemain-pemain berkualitas, sudah beberapa tahun terakhir absen dari kompetaisi paling akbar di Tanah Air.
Kendati absen, pemain-pemain binaan Bank Jatim tetap bisa bermain. Sebagian besar diambil skuad Petamina.