Laporan Wartawan Berita Kota Super Ball dari Pekanbaru, Murtopo
TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Juara bertahan BSI Proliga, tim putri Jakarta Popsivo PLN menang mudah atas Jakarta Bank DKI, Jumat (10/1/2014) sore.
Pertandingan yang digelar di GOR Remaja, Pekanbaru, Riau, Jakarta popsivo PGN menang telak 3-0 (25-11, 25-12, 25-18).
Di laga perdananya, pelatih Jakarta Popsivo PGN, M Ansory, langsung memamerkan kemampuan dua pemain asingnya, Jutarat daro Thailand dan Wang Yang dari China.
Jakarta Popsivo PGN sudah mulai menggebrak sejak awal set pertama. Bahkan mereka sempat memimpin poin hingga 19-7 sebelum menutup set pertama di poin 25-11.
Di set kedua, tim Jakarta bank DKI mulai berusaha mengimbangi permainan Jakarta Popsivo PGN. Namun mereka hanya mampu menyamakan poin di posisi 4-4 selanjutnya mereka terus tertinggal. Kerjasama tim Jakarta bank DKI masih belum, begitu juga pertahanan mereka. Alhasil Jakarta Popsivo PGN mampu merebut poin dengan mudah hingga posisi 10-20 dan kemudian menutup pertandingan di posisi 25-12.
Memasuki awal set ketiga, penampilan Jakarta Bank DKI belum ada perubahan. Mereka terus tertekan. Namun ketika Jakarta Popsivo PGN unggul 20-10, pelatih Popsivo, M Anshory menarik keluar Jutarat. Dengan hanya memainkan satu pemain asing, serangan-serangan Popsivo berkurang.
Saat itulah Jakarta bank DKI yang diperkuat pemain asing asal Kuba, Dayesi Masso Casalis, mulai berkembang permainannya. Serangan-serangan Jakarta Bank DKI sulit dibendung Jakarta Popsivo PGN dan mampu mengejar poin hingga posisi 14-21.
Melihat timnya terus diserang Anshory kembali memasukan Jutarat, alhasil, serangan Popsivo baik dari lini kiri dan kanan kembali hidup. Mereka akhirnya mampu menuntaskan pertandingan dengan skor 25-18.
"Motivasi kami tinggi, kami tidak boleh kalah satu set pun jika ingin mempertahankan gelar juara. Kami harus meraih poin demi poin agar mudah lolos ke babak empat besar," ujar pelatih Jakarta popsivo PGN, M Ansory.