TRIBUNNEWS.COM - Karier Fabio Di Giannantonio yang nyaris berakhir di MotoGP 2023 lalu berhasil diselamatkan oleh tim Valentino Rossi (VR46 Ducati).
Pembalap yang akrab disapa Fabio Diggia tersebut tak menyia-nyiakan kesempatan dari VR46 Ducati dan langsung menunjukkan performa impresifnya dengamn GP23 musim 2024.
Melihat statistik rider andalan tim Rossi, Diggia secara konsisten menjadi pembalap terbaik GP23 di belakang Marc Marquez musim 2024.
Berkat torehan mengesankan rider asal Roma, Italia tersebut, membuat pabrikan Ducati tertarik untuk memberikan Desmosedici GP25 musim 2025.
Dibekali motor spek GP25 oleh Ducati, Diggia yang akan berpartner dengan Franco Morbidelli punya ambisi besar.
Eks rider Gresini tersebut bertekad untuk menyamai level Marc Marquez dan Pecco Bagnaia di MotoGP 2025 nanti.
Sembari berharap pemulihan Diggia dari operasi berjalan lebih baik, ia ingin berada di level yang sama dengan Marquez dan Bagnaia.
Baca juga: Update Kondisi Fabio Diggia, Pembalap Tim Valentino Rossi Bertekad Pulih Total di MotoGP 2025
"Saya tidak suka memasang target berdasarkan hasil," ujar Diggia soal pandangannya tentang musim depan mengutip Crash.
"Saya suka menempatkan target dalam hal yang praktis. Saya ingin berkembang, saya ingin berkembang dan saya ingin belajar dari mereka. Dan mencoba untuk memiliki level mereka (Marquez dan Bagnaia)."
"Lalu apa yang akan terjadi pada level ini, atau ke mana kami akan melangkah, saya tidak tahu. Hasilnya adalah masalah banyak hal: cedera, hasil, tabrakan, pilihan."
"Jadi, hasil akhir sulit untuk dikatakan. Tapi target saya adalah memiliki level yang sama dengan Marc Marquez dan Bagnaia tahun depan," katanya menambahkan.
Ada keuntungan bagi pembalap berusia 26 tahun tersebut karena jadi bagian dari Ducati.
Khususnya terkait untuk mengakses data-data dari para pembalap andalan Ducati.
Sebut saja yang jelas ada Bagnaia, Marquez, dan juara dunia 2024, Jorge Martin.