TRIBUNNEWS.COM - Bermain hati-hati dan tidak tenang membuat pebulutangkis Simon Santoso gagal melewati babak kualifikasi Malaysia Open Super Series Premier 2014.
Pebulutangkis tunggal putra ranking 67 dunia ini ditundukkan Gao Huan (China) lewat pertarungan rubber game, 21-14, 22-24, 19-21 dalam durasi 80 menit.
“Pada saat match point, saya bermain terlalu hati-hati dan kurang tenang. Sebetulnya lawan tidak terlalu berbahaya, tidak ada yang istimewa sekali dari dia, tetapi mainnya cukup rapi,” ujar Simon Santoso seperti dikutip dari Badmintonindonesia.org.
Game pertama dimenangkan Simon dengan cukup mudah. Simon yang bermain taktis, terus menekan lawan. Kesalahan demi kesalahan terus dilakukan oleh Gao, sehingga poin Simon terus melesat.
Di game kedua, Simon balik tertinggal 9-11. Satu demi satu poin diraih Simon hingga ia mampu menyamakan kedudukan bahkan balik unggul 16-12. Sayang, saat unggul dengan kedudukan match point 20-17, Simon gagal menuntaskan perlawanan. Gao mampu menahan laju Simon dan merebut game kedua dengan skor 24-22.
Pada game ketiga, Gao yang sudah tertinggal, lagi-lagi mampu menyusul perolehan skor Simon dan akhirnya menang tipis 21-19.
“Permainan depan Gao cukup baik, tetapi serangannya tidak terlalu berbahaya. Tipe permainannya berbeda dengan pemain-pemain China lainnya,” tambah Simon.
Marlev Mainaky yang mendampingi Simon selama pertandingan melihat permainan anak buahnya sering mati sendiri. Padahal lawan memilih bermain aman.