TRIBUNNEWS.COM, YOGYAKARTA - Juara dan runner up Wilayah Timur Universitas Airlanga Surabaya (Unair) dan Universitas Surabaya (Ubaya) kembali saling berhadapan pada laga puncak Grand Final Liga Mahasiswa (Lima) basketball Seasons 2 setelah kedua tim sukses menghentikan lawan lawannya di semi final.
Unair ke final setelah membungkam Universitas Pelita Harapan (UPH) Jakarta dengan skor 58-48
Mereka kembali akan menghadapi juara bertahan, sekaligus juara wilayah Timur putri Ubaya yang pada pertandingan lain menang atas putri Perbanas Jakarta dengan skor 86-78 (73-73) di GOR UNY, Sabtu (23/2/2014).
Meski berstatus juara bertahan, tim Ubaya yang dilatih anak asuh pelatih Wellyanto P harus bekerja ekstra keras. Ini tak lain karen Perbanas yang diperkuat oleh beberapa pemain nasional mampu membuat Marjoke Feodora Tsarina dan kawan-kawan kesulitan.
Ini diakui sendiri oleh sang Wellyanto, "Selain ada yang belum pernah bermain di level ini, menghadapi pemain seperti Jacklin Ibo yang juga pemain nasional, pemain kami sempat grogi." ujar Wellyanto usai laga.
Namun berkat permainan solid,. pemuncak klasemen wilayah timur ini sukses memetik kemenangan.
Tiga pemain Ubaya, masing-masing Marjoke Feodora Tsarina, Olivia Claudia dan Sumiati, mencetak skor double digit, ketiga masing-masing mengemas 34, 25 dan 19.
Terkait dengan laga final, Welllyanto menjelaskan kalau mereka tidak akan banyak melakukan perubahan, baik strategi atau susunan pemain."Hasil ini sudah melewati target yang kami. tetapkan yakni tampil di putaran final."lanjutnya.
"Yang pasti kami siap melawan siapa saja yang menjadi lawan nanti," tandasnya.
Sukses sama juga diraih tim putra Ubaya yang pada pertandingan berikut,. menang atas Universitas Pelita Harapan (UPH) Jakarta dengan skor 90-70.
Dibandingkan rekan mereka yang putri, Katon Aji dan kawan relatif bisa mengembangkan permainan, meski pada dua quarter pertama, UPH unggul dengan skor 48-36.
Di sektor Ubaya putra ni, Katon Aji tampil menjadi pengumpul angka tertinggi dengan mendulang 25 poin. Diikuti Brian Enhance dan Mustohirin yang mengumpulkan poin masing 19 dan 12.
Di final yang akan berlangsung Minggu, tim putra Ubaya akan menghadapi pemenang pertandingan antara Universitas Esa Unggul (UEU) melawan juara bertahan Institut Tekhnologi Harapan Bangsa (ITHB) Bandung.