TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Kritikan pedas dilontarkan manajer tim Indonesia di ajang Asia Junior Championships 2014, Lius Pongoh, kepada para atlet junior Indonesia yang berlaga di ajang turnamen bulutangkis paling bergengsi di Asia tersebut.
Lius menilai pemain-pemain junior Indonesia tidak punya daya juang.
"Semakin ke sini, generasi kita makin menurun fighting spirit-nya. Bukan berarti saya memuji pemain-pemain di zaman saya dulu, tetapi memang kenyataannya yang dulu punya daya juang yang jauh lebih kuat," ujar Lius Pongoh seperti dikutip situs resmi PP PBSI.
Menurut Lius dari segi teknik, pemainĀ Indonesia lebih unggul dari pemain lain. Akan tetapi percuma saja jika memiliki teknik bagus tapi semangatnya tidak ada.
"Lihat saja mainnya Kanta Tsuneyama (Jepang), pukulannya biasa-biasa saja, tetapi fighting spirit-nya luar biasa. Kalau melihat tim Jepang, Korea, China, mereka punya semangat yang tinggi. Kenapa kita tidak bisa seperti itu?" ujar Lius.
Lebih lanjut Lius mengatakan bahwa berbeda dengan pemain Indonesia yang sepertinya sudah pasrah meski pertandingan belum selesai.
"Bukan cuma Jonatan saja, semua begitu. Kalau belum poin 21, berarti perjuangan belum selesai. Misalnya di game pertama kalah, masih ada kesempatan di game kedua, jangan langsung menyerah," ujarnya.