Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, YOGYAKARTA - Menjadi juara di ajang MILO School Competition merupakan impian banyak sekolah di Yogyakarta. Salah satu diantaranya adalah SMPN 13 Yogyakarta yang di babak penyisihan Kategori Beregu SMP Putra pada hari Jumat (28/2/2014) ini berhasil mengalahkan SMPN 11 Yogyakarta dengan skor 2-0.
SMPN 13 Yogyakarta merupakan sekolah yang sejak tahun 2008 lalu membuka kelas khusus olahraga. Untuk MILO School Competition ini, SMPN 13 Yogyakarta mengirimkan 10 siswanya untuk bertanding.
Seperti yang diungkapkan oleh pelatih bulutangkis SMPN 13 Yogyakarta Dedy Hendra Wahyudi saat ditemui di GOR Among Raga, ia menargetkan para siswanya bisa masuk ke babak final dan memboyong Piala Taufik Hidayat, terutama untuk kategori Beregu Putra dan Beregu Putri.
Dedy menjelaskan bahwa SMPN 13 Yogyakarta memiliki kelas khusus olahraga mulai dari kelas 1 hingga kelas 3. Total siswa yang masuk kelas khusus olahraga mencapai 40 siswa.
“Tidak semua siswa bisa masuk kelas khusus olahraga. Mereka harus melewati beberapa tahap seleksi, salah satunya adalah tes fisik. Mereka yang memiliki prestasi di bidang olahraga akan memperoleh nilai tambah untuk lolos seleksi,” ujar Dedy.
Siswa yang mengikuti kelas olahraga bulutangkis mendapatkan pelatihan sebelum jam belajar kelas reguler dimulai yaitu pada pukul 06.00 hingga pukul 07.30 WIB. Kemudian pada sore harinya, mereka akan melanjutkan latihan di klub masing-masing.
Hanif Nurachman (14) siswa kelas 2 SMPN 13 Yogyakarta yang ditemui usai bertanding mengungkapkan bahwa ia merasa tertantang mengikuti MILO School Competition, karena ia sudah mendapatkan banyak latihan baik di kelas khusus olahraga maupun di klub SGS Yogyakarta.
“Latihan ini sudah aku ikuti sejak kelas 3 SD, karena bulutangkis merupakan olahraga favoritku. Aku juga senang karena orang tuaku juga mendukung penuh. Aku mempunyai impian bisa menjadi seperti idolaku, yaitu Taufik Hidayat yang mempunyai prestasi internasional,” ujar Hanif.
Menurut Hanif, ada beberapa peserta yang akan menjadi lawan beratnya, yaitu peserta dari Jakarta dan SMPN 16 Yogyakarta karena mereka memiliki kualitas dan teknik permainan yang cukup bagus. “Tapi aku yakin bisa menjuarai MILO School Competition Yogyakarta. Apalagi aku juga mendapatkan dukungan dari sekolah dan klub dalam mengikuti kompetisi ini,” tutup Hanif yang juga masuk ke peringkat lima besar di kelas 2 SMPN 13 Yogyakarta.
Sementara dari hasil pertandingan untuk kategori Beregu sudah memasuki babak perempat final dan yang lolos ke babak semifinal besok untuk Beregu Putra SD yaitu SD Muhammadiyah Sapen, SDN Gedong Tengen, SD Muhammadiyah Sagan dan SDN Ujo Kusuman. Untuk Kategori Beregu Putri SD yaitu SDN Lempuyang Wangi, SD Muhammadiyah Sapen, SD Muhammadiyah Purwodiningratan dan SD Netral C. Sementara untuk Kategori Beregu Putra SMP yaitu SMPN 13 Yogyakarta, SMPN 9A, SMP Muhammadiyah 7 dan SMP Muhammadiyah 9. Untuk Kategori Beregu Putri SMP yaitu SMPN 13 Yogyakarta, SMP Pangudi Luhur, SMP Taman Dewasa dan SMPN 15 Yogyakarta.