TRIBUNNEWS.COM - Hanum Salsabilla (15) siswa kelas 3 SMPN 15 Yogyakarta yang juga peserta unggulan 2 mengaku sangat mengidolakan sosok Taufik Hidayat.
Begitu melihat Taufik secara langsung di sela pertandingan Milo school Competition 2014 di GOR Among Raga Yogyakarta, Sabtu (1/3/2014), Hanum merasa terpacu untuk menorehkan prestasi di kompetisi MILO School Competition Yogyakarta.
“Rasanya senang dapat melihat langsung sosok Taufik,” ujar peraih juara Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) Yogyakarta tahun 2013 ini.
Meski baru pertama kali ikut MILO School Competition, Hanum tidak gentar untuk menghadapi lawan dari SMPN 13 Yogyakarta yang memiliki kelas khusus olahraga.
“Aku tidak merasakan ada beban untuk bertanding di babak final karena lawanku itu teman bermainku di klub. Meski mereka cukup bagus dalam teknik permainan, tapi aku optimis bisa megalahkan mereka,” ujar Hanum.
Juara Olimpiade 2004 yang juga Duta MILO School Competition Taufik Hidayat, hadir di GOR Among Raga Yogyakarta itu memberikan motivasi dan coaching clinic kepada atlet bulutangkis muda peserta Milo school Competition Yogyakarta.
“Saya sangat senang dapat hadir kembali di Yogyakarta bersama MILO School Competition. Terakhir saya hadir di sini pada tahun 2010, saya melihat animo peserta tahun ini sangat tinggi. Saya berpesan bagi adik-adik yang ingin menjadi atlet bulutangkis harus giat berlatih dan bekerja keras. Kedisiplinan sangat diperlukan untuk menjadi seorang juara,” ujar Taufik.
Taufik mengatakan bahwa ia berharap MILO School Competition dapat melahirkan bibit-bibit bulutangkis di setiap kota.
“Peserta MILO School Competition sangat memerlukan dukungan dari berbagai pihak, tidak hanya dari orangtua saja tetapi juga dari sekolah,” ujar Taufik.