TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Roy Suryo menilai, penurunan prestasi olahraga di Indonesia disebabkan adanya campur tangan politik.
Karena itu, politisi Partai Demokrat meminta supaya olahraga jangan dijadikan sebagai alat untuk kepentingan golongan.
“Bukan hanya sepak bola yang harus bebas dari politik, tapi semua olahraga,” ujar Roy di kantor redaksi Tribunnews.com, Kamis (20/3/2014).
Selain politik, penyebab lainnya yang mengakibatkan prestasi olahraga di Indonesia tertinggal dibandingkan negara lain, adalah konflik antar-pengurus besar atau pengurus pusat suatu cabang olahraga.
Contohnya, cabang olahraga sepak bola. Selama dua tahun, pengurus internal PSSI terlibat konflik. Akibatnya, Indonesia gagal meraih gelar di beberapa kejuaraan internasional.
“Yang menghambat prestasi olahraga adalah pertikaian pengurus-pengurusnya,” katanya. (*)