News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

MotoGP

10 Pembalap Paling Doyan Cium Aspal di MotoGP 2024: Si Hiu Datang, MM93 Bukan Raja Crash Lagi

Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Suci BangunDS
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Momen Marc Marquez (kiri bawah) dan Francesco 'Pecco' Bagnaia terjatuh saat balapan MotoGP Portugal 2024 di Sirkuit Portimao, Minggu (24/3/2024) malam WIB. Marc Marquez salahkan Pecco Bagnaia.

TRIBUNNEWS.COM - Daftar 10 pembalap paling sering crash alias terjatuh di sepanjang musim MotoGP 2024. Pembalap anyar Ducati Lenovo Team, Marc Marquez, lepas status King of Crash.

Sudah menjadi rahasia umum, Marc Marquez masih seringkali terjatuh di MotoGP 2024 saat perkuat Gresini Racing. 

Bahkan di MotoGP 2023, MM93 menjadi pembalap dengan jumlah kecelakaan terbanyak, yakni 29 kali.

Tapi rupanya masih ada yang lebih sering jatuh dibanding Marc Marquez untuk tahun 2024. Adalah kompatriot MM93, Pedro Acosta, menjadi pembalap dengan jumlah crash paling banyak.

Pedro Acosta menjadi pembalap rookie di musim 2024. 

Meski hanya membela tim satelit, nyatanya dari keseluruhan rider KTM, Acosta justru memperoleh catatan terbaik.

Pembalap GASGAS Factory Racing Tech3, Pedro Acosta saat mengikuti tes pramusim MotoGP 2024 di Sirkuit Lusail, 20 Februari lalu. Pedro Acosta favorit pole position MotoGP Qatar 2024. (Instagram @37pedroacosta)

Dia mencatatkan lima kali podium di balapan utama, empat podium di Sprint Race, satu kali pole position, serta 13 kali memimpin balapan.

Namun urusan poin, Acosta masih kalah tipis dari calon rekan setimnya musim depan Brad Binder. Binder unggul 2 poin di klasemen terakhir atas Acosta.

Acosta juga menorehkan catatan lainnya dalam debutnya di balap motor kelas premier tersebut. Dia merupakan pembalap yang paling sering terjatuh.

Dalam statistik resmi yang dirilis MotoGP, rider KTM itu terjatuh 28 kali.

Statistik itu dihitung dari keseluruhan rangkaian 20 MotoGP musim 2024.

"Ada banyak kesalahan, ada banyak momen sulit. Di sisi lain ada juga banyak momen bagus, bertarung memperebutkan juara, tampil lebih baik, dan lebih memahami MotoGP," terang Pedro Acosta, dikutip dari laman Crash

Baca juga: Desakan Penghapusan Sprint Race di MotoGP 2025, Balapan Hari Minggu Tak Lagi Sakral

"Dan untuk ini, saya justru lebih senang daripada sedih," ujar pembalap berjuluk Hiu asal Mazarron ini.

Tepat di bawah Acosta, ada Marc Marquez.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini