Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pengurus Besar Persatuan Angkat Berat, Besi, dan Binaraga Seluruh Indonesia (PB PABBSI) merencanakan menggelar training camp (TC) di China dan Korea Selatan. Persiapan ini dilakukan jelang berlaga di Asian Games 2014.
Manajer tim angkat besi, Dirdja Wihardja, mengatakan TC di dua negara di wilayah Asia Timur itu dilakukan guna menyikapi minimnya agenda ujicoba untuk para atlet. Menurutnya, pihaknya sudah memberikan proposal program latihan ke Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima).
Di dalam proposal program telah tercantum persiapan umum, persiapan khusus, uji coba, training camp, hingga anggaran yang dibutuhkan. Seperti diketahui, Asian Games 2014 akan berlangsung di Incheon, Korea Selatan pada 19 September sampai 4 Oktober mendatang.
"TC akan dimulai Juli, nanti mereka di China satu setengah bulan. Setelah itu, Agustus ke Korea. Jadi mereka adaptasi duluan lah di sana, sebelum bertanding," ujar Dirdja dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (25/3/2014).
Meskipun baru menjalani TC di China pada bulan Juli mendatang, namun saat ini PB PABBSI telah menggelar pemusatan latihan. Persiapan dilakukan sejak pertengahan bulan Januari 2014. Latihan dilangsungkan di sentra-sentra angkat besi di tanah air.
“Anak-anak sudah melakukan persiapan umum sejak pertengahan Januari. Mereka berlatih di sentra-sentra. Ada empat sentra yaitu Lampung, Bali, Balikpapan, dan Bekasi. Ini sampai bulan Mei," tuturnya.
Dirdja Wihardja berharap supaya pemerintah memberikan dukungan terhadap program yang telah diberikan kepada Satlak Prima. "Yang penting kita minta dukungannya kepada pemerintah, karena sudah kasih programnya ke mereka," tambahnya.