Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah Malaysia mempromosikan World Super Bike (WSBK) ke Indonesia. Dalam upaya mempromosikan, Negeri Jiran mendapatkan jatah untuk menggelar WSBK seri keenam pada 6-8 Juni mendatang di Sirkuit Sentul.
Pemerintah Malaysia lewat Malaysia Tourism Promotion Board (MTPB) melakukan promosi ke Indonesia dengan cara mendekati komunitas motor se-jabodetabek. Ini dilakukan untuk memperkenalkan WSBK yang masih kalah pamor dibandingkan Moto GP.
Salah satu promosi MTPB yaitu dengan menggelar nobar Moto GP Jerez bersama komunitas motor sejabodetabek, Minggu (4/5/2014). Indonesia dianggap potensial untuk datang ke Malaysia.
Selain faktor kedekatan jarak, penggemar motor besar di Indonesia juga cukup besar. Dalam kegiatannya MTPB menggandeng salah satu agen travel, Lily Tours.
"WSBK hadir di Malaysia lagi dan untuk pertama kali digelar di Sepang. Ini untuk memberi kesempatan kepada peminat superbike yang notabene menggunakan motor produksi massal," kata Direktur MTPB, Nor Aznan Sulaiman dalam keterangan pers yang diterima wartawan.
Nor Aznan Sulaiman mengaku belum bisa mematok target WSBK di Sepang yang menjadi seri keenam. "Tapi kita sudah all out melakukan promosi. Mungkin kami berharap ada sekitar 2 ribu orang dari Indonesia yang nonton ke Sepang nanti," tambahnya.
Sementara itu, Chief Marketing Officer Sepang International Circuit, Edward Lim mengaku optimistis WSBK di Sepang bakal sukses.
"Kami menargetkan 30 ribu penonton saat race day. Jika orang ingin melihat balapan yang lebih lama WSBK paling tepat karena balapan digelar dua kali," ujarnya.
Acara nonton bareng dengan komunitas motor dihadiri oleh sekitar 12 komunitas motor seJabodetabek. MTPB dan Lily Tour menghadiahi beragam hadiah menarik termasuk hadiah utama dua tiket pesawat dan nonton WSBK langsung di Sepang bagi komunitas motor.
"Di Indonesia pemakai motor besar itu cukup besar. Kebetulan Malaysia menggelar WSBK tahun ini jadi kami manfaatkan momen itu untuk mengajak publik di Indonesia nonton langsung," ujar Presiden Direktur Lily Tours, Robianto Haripurnomo.