Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim pencak silat Jawa Barat memastikan sebagai juara umum Kejuaraan Nasional Pencak Silat 2014. Kejuaraan berlangsung di Padepokan Pencak Silat Indonesia, Jakarta, 10-18 Mei 2014.
Jawa Barat sukses mengumpulkan 6 medali emas, 4 medali perak, dan 5 medali perunggu. Di peringkat kedua ditempati DKI Jakarta dengan 6 medali emas, 4 medali perak, dan 2 medali perunggu. Sementara tempat ketiga, Jawa Tengah dengan 3 medali emas, 1 medali perak, dan 4 medali perunggu.
Sebanyak 34 provinsi bertarung di dua kategori pertandingan, yakni tanding (T) dan seni Tunggal Ganda Regu (TGR). Total diperebutkan 24 medali emas, 24 medali perak, dan 42 medali perunggu.
Pelatih pencak silat Indonesia, Indro Catur, mengatakan kejurnas ini diselenggarakan sebagai ajang pemantauan bibit-bibit pesilat tangguh yang nantinya akan dipersiapkan mengikuti kejuaraan internasional.
Dia menilai pada kejurnas ini perbandingan juara antara pesilat yang tergabung dalam pelatnas dan yang bukan adalah 50 berbanding 50. Jadi ada muka-muka baru yang bermunculan.
"Kita bersyukur melihat banyak muka-muka baru bermunculan. Ini tandanya regenerasi berjalan cukup bagus. Ini juga sebagai barometer buat pengprov," ujar Indro dalam keterangan pers yang diterima wartawan.
Di kesempatan tersebut, Indro sendiri yang juga PNS di Dispora Jawa Tengah mengaku cukup puas atas prestasi atlet Jateng yang menempati posisi ketiga.
Dalam acara penutupan, Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia (PB IPSI), Prabowo Subianto mendapat dukungan dari perwakilan pengurus provinsi dan pelatih untuk maju sebagai Presiden Republik Indonesia ke-7.
Keluarga besar pencak silat berharap bakal calon presiden dari Partai Gerindra memajukan cabang olahraga bela diri asal negara Indonesia tersebut apabila terpilih sebagai presiden.