TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Atlet timnas voli pantai Indonesia, Koko Prasetyo mengakui bahwa tim Indonesia sedikit sekali mendapatkan kesempatan uji tanding dengan atlet-atlet dari negara kuat voli pantai.
Bahkan jelang Asian Games yang hanya tinggal sebulan lagi waktu penyelenggaraannya, tim Voli pantai Indonesia hanya berlatih sendiri di pemusatan latihan, Gelora Bung Karno dengan perlengkapan yang minim.
"Untuk menghadapi kejuaraan Asian Games, yang terpenting bagi kami adalah mencari pengalaman bertanding. Untuk turnamen level Asian Games semestinya timnas mendapatkan kesempatan melakukan uji tanding dengan tim yang levelnya jauh lebih baik dari kami saat ini seperti di kejuaraan dunia. Tapi kami saat ini hanya latih tanding dengan kawan sendiri dan bahkan dengan yunior kami," ujar Koko Prasetyo kepada Super Ball ketika ditemui di Pelatnas Voli Pantai, Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.
Kata Koko dari rangkaian kejuaraan dunia yang mencapai 12 kali dalam setahun, timnas voli pantai Indonesia hanya sekali mengikuti kejuaraan tersebut. Sementara itu timnas voli pantai Iran dan Jepang yang merupakan lawan kuat Indonesia saat ini terus melakukan try out di kejuaraan dunia jelang Asian Games.
"Mininal kami bisa melakukan latih tanding di 6 kejuaraan dunia dari 12 kejuaraan yang digelar agar bisa mendapatkan pengalaman bertanding dari pemain-pemain dunia seperti Amerika dan Brasil. Tapi saat ini kami hanya berlatih dengan kawan sendiri dan yunior," ujar Koko yang berpasangan dengan Ade Chandra.
Meskipun demikian Koko mengaku harus tetap berlatih maksimal menghadapi Asian Games meski dengan perlengkapan dan sarana yang minim. Saat ini tim voli pantai Indonesia masih menjalani program latihan kerjasama tim dan memperbaiki komunikasi antara pemain.
"Kami juga masih melakukan perbaikan ketahanan fisik tapi saat ini latihan fisiknya sudah masuk ke dalam permainan seperti latihan smash dan blok secara terus menerus," ujar Koko yang sudah berpasangan dengan Ade sejak tahun 2012.
Lebih lanjut Koko mengatakan bahwa saat ini peta kekuatan voli pantai di Asia masih didominasi tim Iran, Katar, China, Kazakhstan dan diikuti Indonesia.
"Katar sendiri saat ini diperkuat oleh pemain naturalisasi dari Brasil yang notabene negara kuat di cabang voli pantai," ujar Koko.