Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pebulutangkis spesialis nomor ganda, Liliyana Natsir, mengaku perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia mengingatkan dirinya terhadap jasa-jasa para pejuang. Dia berharap perayaan HUT ke-69 RI menjadi momen peningkatan prestasi bulutangkis.
“Perayaan kemerdekaan ini mengingatkan kami akan jasa-jasa para pejuang dan kami harus memberikan apresiasi. Sebagai pebulutangkis kami merasa senang bisa membawa nama Indonesia di kancah internasional, sebuah kebanggaan buat kami,” kata Liliyana.
“Harapan kami di HUT ke-69 ini adalah bulutangkis Indonesia makin berprestasi dan regenerasi sehingga banyak pemain muda yang bisa menggantikan pemain senior. Jadi Indonesia punya prestasi bulutangkis yang berkesinambungan,” tambah spesialis ganda campuran asal Manado ini.
Bertempat di lapangan utama Pelatnas Cipayung, segenap keluarga besar PP PBSI bersama seluruh atlet dan karyawan berkumpul bersama pada Minggu (17/8/2014) untuk merayakan hari kemerdekaan ke-69 RI.
Menggunakan seragam bertanding bernuansa merah, para pebulutangkis putra dan putri terlihat tertib mengikuti upacara bendera yang dimulai tepat pukul 08.00 WIB. Usai melaksanakan upacara bendera, keluarga besar PP PBSI saling bersalam-salaman dan bersilaturahmi bersama.
Kegiatan diisi lomba-lomba yang biasa diadakan untuk menyambut 17 Agustus seperti tarik tambang, makan kerupuk, hingga balap karung. Para atlet lainnya terlihat sangat antusias mengikuti lomba yang diadakan di halaman Pelatnas Cipayung.
Sayangnya, Liliyana tak dapat mengikuti lomba khas 17-an seperti tahun-tahun sebelumnya. Pasalnya mereka mesti menjaga kondisi jelang Asian Games 2014 yang akan berlangsung pada September mendatang.
“Kalau tahun-tahun lalu, saya biasanya ikut lomba tarik tambang, seru sekali ramai-ramai sama teman-teman. Tapi tahun ini absen dulu deh,” ujar Liliyana.