TRIBUNNEWS.COM, KOPENHAGEN - Pebulutangkis tunggal putra Tiongkok, Chen Long memuji penampilan Tommy Sugiarto dalam babak semifinal BWF World Championships 2014.
Satu-satunya wakil Indonesia di semifinal, Tommy Sugiarto, menderita kekalahan dalam dua gim langsung 16-21, 20-22 atas Chen Long di Ballerup Copenhagen, Denmark, Sabtu (30/8/2014), dalam kurun waktu 1 jam 11 menit.
"Di game kedua, Tommy sepertinya mengalami cedera. Tetapi semangatnya sangat kuat, dia tetap melanjutkan perjuangannya," kata Chen dalam keterangan pers yang diterima wartawan.
Meskipun lawan lebih diunggulkan dan sempat kehilangan game pertama, namun Tommy tampil luar biasa di game kedua. Ia terus memimpin perolehan angka hingga 15-12.
Penempatan bola yang dilakukan Tommy seringkali membuat Chen mati langkah. Tak jarang pula serangan Tommy tak dapat dikembalikan oleh Chen. Peraih medali perunggu Olimpiade London 2012 tersebut mulai terlihat kesusahan.
Namun keadaan berubah drastis pada saat kedudukan 17-17 dan Tommy terpeleset saat mengambil bola pengembalian Chen di sudut lapangan sebelah kanannya.
Sebelumnya, beberapa kali permintaan Tommy untuk mengelap lapangan ditolak oleh wasit yang memimpin pertandingan. Hal ini tentunya disesalkan tak hanya Tommy, tetapi juga pihak ofisial Indonesia yang akhirnya melayangkan protes kepada referee.
Akibat terpeleset, Tommy mengaku paha kanannya terasa nyeri dan ini mempengaruhi penampilannya di lapangan. Hal ini tak hanya disadari oleh Chen sebagai lawan, bahkan penonton pun menyadari ada yang tak beres dengan Tommy.
"Lapangan memang licin, tetapi saya tetap fokus dan tidak mau terpengaruh akan hal ini," tambah pemain rangking dua dunia.
Lebih lanjut Chen juga mengungkapkan bahwa laga melawan Tommy dirasanya cukup panjang. Maklum saja, pertandingan kedua bintang bulutangkis ini berdurasi selama 71 menit.
"Tommy adalah pemain yang kuat, kami bermain lebih dari satu jam. Pada pertemuan kali ini, saya bisa bermain sabar. Saya perlu banyak istirahat untuk menjaga stamina jelang laga final," ujar Chen.
Chen akan berjumpa dengan unggulan pertama, Lee Chong Wei (Malaysia) di babak final. Laga kedua pemain ini memang dipandang sebagai final ideal, karena mereka memiliki kekuatan imbang, saling mengalahkan dan pertandingan selalu berjalan dengan seru.
Partai final akan berlangsung pada Minggu (31/8) di stadion Ballerup Super Arena.