TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ketua Umum Pengurus Besar Gabungan Bridge Seluruh Indonesia (PB Gabsi), Dahlan Iskan akhirnya memberikan pernyataan tidak bersedia untuk dipilih kembali pada Kongres Gabsi yang akan dilaksanakan di Manado, Sulawesi Utara, 12 September 2014 mendatang.
Pernyataan Dahlan langsung membuka peluang munculnya bakal calon pemimpin Gabsi untuk masa bakti 2014-2018.
“Jangan saya lagi. Saya minta dicari calon ketum yang baru,” ungkap Dahlan yang disampaikan kepada Humas Pengurus Provinsi Gabsi DKI Jakarta, Selasa (9/9/2014)
Bahkan Dahlan menegaskan, untuk penggantinya dia tidak menunjuk figure tertentu. Sesuai dengan azas demokrasi yang tumbuh di bridge dan Indonesia maka dia menyerahkan sepenuhnya kepada peserta Kongres untuk memilih Ketua Umum yang baru.
“Saya serahkan sepenuhnya kepada peserta kongres,” ucap Menteri Badan Usaha Milik Negara Kabinet Indonesia Bersatu II itu.
Tidak bersedianya Dahlan untuk dipilih kembali juga dikuatkan oleh Badan Pembina PB Gabsi 2010 - 2014, Wimpy S Tjetjep saat ditemui di Jakarta, Selasa (9/9).
Dia mengungkapkan, Dahlan sudah sejak awal menyatakan tidak bersedia dipilih kembali karena kesibukannya yang luar biasa. Bahkan Dahlan meminta agar Wimpy menolong mencarikan calon pengganti yang tepat.
Menurut Wimpy yang menjabat Ketua Umum PB Gabsi 2006-2010, dengan tidak bersedianya tokoh pers pemilik Jawa Pos Grup itu maka bursa Ketua Umum Gabsi makin terbuka.
Sudah ada beberapa calon yang muncul namun nama pecinta berat dan pemain bridge Adriansyah Kori yang menguat.
“Tadinya ada tiga nama namun kemudian mengerucut menjadi dua. Tetapi saat ini nama Adriansyah menguat karena sudah mendapat dukungan perwakilan Gabsi yang akan memilih Ketua Umum di Kongres nanti,” katanya.
Wimpy menjelaskan, perwakilan yang mempunyai hak suara di Kongres nanti ada lima yaitu dari pengurus lama, DKI Jakarta, wilayah Indonesia Barat, Tengah dan Timur.
“Utusan dari PB Gabsi seharusnya saya yang ditunjuk. Namun karena saya tidak bisa maka dialihkan ke yang lain,” tuturnya.
Namun dia menyatakan dukungan untuk Adriansyah akan aman karena sudah ada tiga perwakilan yang memberikan suara. Bukan tidak mungkin Adriansyah akan terpilih aklamsi.
“Adriansyah itu sudah pas untuk memimpin Gabsi. Dia bukan saja senang namun juga bermain bridge. Orangnya juga komit pada tugasnya,” tuturnya.