News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Subhan Aksa Finis ke-5 WRC 2 Reli Australia‏

Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Toni Bramantoro
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Aksi Pebalap Indonesia, Subhan Aksa, di Reli Australia kelas World Rally Championship (WRC) 2.

TRIBUNNEWS.COM, SYDNEY – Pereli Indonesia, Subhan Aksa, finis di posisi kelima di kelas World Rally Championship (WRC) 2 Rally Australia, Minggu (14/9). Atas hasil ini pria yang akrab disapa Ubang itu berhasil meraih 10 poin.

Ubang berhasil melampiakan kegagalan musim lalu di Rally Australia yang harus berhenti di hari pertama. Kini ia mengoleksi 12 poin dari dua penampilan musim ini. Dua poin awal dipetik di Rally Portugal.

Pereli dari Bosowa Rally Team itu diuntungkan setelah dua pebalap terdepan, yakni Yazeed Al-Rahji (Arab Saudi) dan Ott Tanak (Estonia) yang tidak dapat melanjutkan balapan karena masalah terhadap kendaraan.

Laju Yazeed terhenti akibat kecelakaan, radiator dan bagian belakang mobil pun rusak parah. Insiden kedua terjadi di Spesial Stage (SS)19. Sementara, Ott Tanak (Estonia) yang ingin menjaga peluang menjadi juara dunia 2014 tampil super agresif sejak sesi dimulai dari SS15.

Dia tampil tercepat di SS15 sampai 18. Tapi, 5 km setelah start SS19, pacuannya menghantam bongkahan batu. Terbalik dan berguling-guling. Reli terpaksa dihentikan sementara untuk mengirim tim medis mengeluarkan Tanak dari dalam mobilnya.

“Kita memang sengaja geber mobil untuk coba bersaing di kelompok atas. Secara umum lintasannya oke, tak terlalu besar risikonya, pacenote yang jadi panduan pun sangat bagus. Alhamdulillah bisa pulang dengan poin yang lebih besar dari sebelumnya,” ujar Ubang dalam keterangan pers.

Ubang pun ikut diuntungkan dari keluarnya dua pebalap terdepan. Tapi, lepas dari insiden itu, ia dan navigator Nicola Arena (Italia) menampilkan performa terbaik pada hari terakhir. Ubang tampil lebih agresif dengan motivasi menguji dan mengasah skill-nya di dalam kokpit.

Hasilnya, tiga kali ia finish 5 Besar, pada SS17, 18, dn 20. Pada SS17 dan 18, ia bahkan kalahkan Al-Attiyah yang merupakan mantan pembalap pabrikan WRC sekaligus pereli Asia paling prestisius saat ini.

“Perkembangan Ubang memang meningkat dibandingkan Rally Portugal beberapa bulan silam. Lebih matang dan skill mengemudinya berkembang. Ia hanya perlu lebih banyak lagi berada di dalam kokpit mobil dan berkompetisi,” komentar Nicola, navigator professional yang sudah menjalankan profesinya sejak 1980-an.

Sebagai perbandingan, tahun lalu Subhan Aksa meraih 13 poin dari 6 penampilan di WRC2. Dari tiga seri tersisa tahun ini, rencananya pasangan Ubang – Nicola akan terjun di Wales Rally Great Britain (13-16 November).

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini