TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Manajer tim karate Asian Games XVII Korsel, Delphinus Poltak Rumahorbo, mengatakan bahwa absennya Umar Syarif di ajang Asian Games 2014, Incheon, Korea Selatan, tidak akan merubah target tim Karate di event tersebut.
Menurutnya target perak di kelas +84 kilogram yang semula diberikan kepada Umar selanjutnya di serahkan kepada Suryadi yang berlaga di kelas -60 kilogram. Bahkan target menuju Asian Games juga tidak ada perbedaan dari semula yaitu berusaha meraih medali emas bagi kontingen Merah-Putih.
“Umar terpaksa absen di Asian Games XVII setelah mengalami cedera saat mengikuti kejuaraan Karate di Basel, Swiss pekan lalu. Masa penyembuhannya memakan waktu cukup lama dan tidak mungkin dipaksakan tampil di Asian Games XVII,” ujar Delphinus.
Kata Delphinus, selain Umar, Jintar Simanjutak yang berlaga di kelas 67 kilogram juga mengalami cedera ketika melakukan latih tanding dengan atlet kroasia di Jakarta. Tapi saat ini kondisi Jintar sudah pulih dan siap berlaga.
Dengan demikian kata Delphinus, target medali yang saat ini masih dibidik tim Karate Indonesia ada pada Jintar Simanjuntak kelas kumite -67 kilogram putra dan pengganti Umar, Suryadi kumite -60 kilogram putra.
Penampilan Suryadi cukup meyakinkan, dia merupakan peringkat tiga saat tampil di Okinawa. Suryadi juga penyumbang emas di SEA Games XXVI Jakarta.