TRIBUNNEWS.COMÂ - Sosok Imam Tohari masuk dalam rilisan pelatih baru yang diumumkan oleh Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) beberapa waktu lalu.
Imam Tohari dipercaya akan mengawal Gregoria Mariska dan kolega dalam mengarungi BWF World Tour 2025 nanti.
Imam yang pernah melatih tunggal putri Jepang telah mematok target untuk jangka pendek maupun jangka panjang.
Ada beberapa turnamen major yang disebutkan oleh Imam dan akan jadi patokannya untuk Jorji dan kolega.
Gelaran bergengsi seperti All England, Kejuaraan Dunia, hingga Asian Games jadi tujuan Imam saat mengawal tunggal putri Indonesia.
Satu target yang jadi misi utama Imam adalah ingin membawa tunggal putri setidaknya dua pemainnya tembus 10 besar dunia.
"Target prestasi yang ingin dicapai oleh tim tunggal putri tentu ada. Dalam beberapa bulan ke depan, mungkin dua bulan dari sekarang, ada turnamen besar All England, lalu Kejuaraan Dunia, Asian Games 2026, dan target jangka panjang di Olimpiade 2028," papar Imam melansir PB Djarum.
"Selain itu, untuk World Tour yang bersifat berjenjang, hampir setiap bulan ada, dan kemenangan harus terus diupayakan. Harapannya, kami bisa meraih hasil terbaik di setiap turnamen yang diikuti."
"Selain itu, target saya tahun ini adalah menempatkan dua atau tiga tunggal putri yang masuk peringkat 10 besar dunia," katanya.
Baca juga: 3 Pelatih yang Resmi Hengkang dari Pelatnas PBSI, Gelar Piala Thomas 2020 Terkenang
Terlepas dari target yang telah dipaparkan oleh Imam, sedikit mengulas soal sang juru taktik, ada info di atas soal kiprahnya di Jepang.
Namun sebelum itu, Imam dulunya adalah seorang atlet yang bernaung di Pelatnas PBSI.
Hanya saja dia memutuskan untuk bekiprah ke luar Negeri sejak tahun 2002 silam.
Merangkum dari PB Djarum, berikut rangkuman soal sosok Imam Tohari yang akan menukangi tunggal putri Indonesia.
Tentang Imam Tohari