TRIBUNNEWS.COM, INCHEON – Pasangan ganda putri, Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari memastikan tiket ke babak perempatfinal cabang olahraga bulutangkis Asian Games XVII/2014 di Incheon, Korea Selatan.
Tiket diraih setelah mengalahkan pasangan Cheng Wen Hsing/Hsieh Pei Cheng 21-17, 16-21, 24-22 di Gyeyang Gymnasium, Rabu (24/9). Kemenangan ini membuat pasangan peringkat ke-10 dunia itu membalas kekalahan di Japan Open Super Series 2013, rekor pertemuan imbang 1-1.
“Pasangan Taiwan ini mungkin sudah percaya diri saat di pertemuan pertama bisa mengalahkan kami. Mereka terlihat sekali bermain dengan penuh keyakinan,” kata Greysia di situs badmintonindonesia.
Greysia/Nitya memang bekerja keras menghadapi Cheng/Hsieh. Menang di game pertama, Greysia/Nitya mulai kewalahan di game kedua hingga akhirnya terpaksa dimainkan game penentuan.
Di game ketiga pun pertahanan Greysia/Nitya kembali digempur oleh Cheng/Hsieh yang kini menduduki peringkat 20 dunia. Greysia/Nitya lantas bermain di bawah tekanan dan tertinggal 17-20. Dengan semangat yang gigih dan pantang menyerah, satu demi satu poin dikumpulkan Greysia/Nitya hingga akhirnya menyamakan kedudukan menjadi 20-20.
Pasangan Indonesia kemudian balik menekan Cheng/Hsieh dengan serangan bertubi-tubi. Pertahanan mereka pun semakin kokoh dan sulit ditembus Cheng/Hsieh. Setelah kembali adu setting pada kedudukan 22-22, Greysia/Nitya akhirnya menutup permainan dengan kemenangan.
“Intinya pada saat tertinggal kami tidak mau menyerah begitu saja. Kami punya rasa tidak mau kalah saat ketinggalan 17-20, kami tak mau perjuangan kami berakhir di babak kedua,” kata Greysia yang ditemui usai pertandingan.
Greysia/Nitya menjadi satu-satunya ganda putri Indonesia yang lolos ke babak perempat final. Sementara Suci Rizki Andini/Tiara Rosalia Nuraidah dihadang unggulan pertama, Ayaka Takahashi/Misaki Matsutomo (Jepang), 22-20, 16-21, 6-21.
"Sayang sekali di game kedua saat kedudukan 16-16 kami tidak bisa menyelesaikan pertandingan. Di game ketiga permainan kami sudah terbaca dan mereka sudah menjaga bola-bola pengembalian kami," jelas Suci Rizki.