TRIBUNNEWS.COM,BANYUWANGI - International Tour de Banyuwangi Ijen (ITdBI) yang dihelat selama empat hari pada 16 – 19 Oktober 2014 akan diikuti 14 tim luar negeri dan enam tim dari dalam negeri.
Ini adalah pelaksanaan ketiga untuk lomba yang masuk kalender rutin Persatuan Balap Sepeda Internasional Internasional (Union Cycliste Internationale/UCI)
"Dibanding tahun 2013 lalu, tahun ini pesertanya meningkat dan secara keseluruhan kualitas pembalap juga meningkat. Dulu hanya 12 tim internasional dan 6 tim asal Indonesia” kata Chairman ITdBI, Guntur Priambodo, Rabu (8/10/2014).
Adapun tim kontinental yang tampil di ITdBI diantaranya Aisan Racing Team (Jepang), Tabriz Petrochemical Team, Pishgaman Yazd Cycling Team (Iran), Matrix Powertag (Jepang), Singha Infinite Cycling Team (Thailand), TSR Continental Team (Iran), dan Team 7 Eleven Road Bike Philippines (Filipina).
Sedangkan tim Indonesia yang bertanding antara lain Pegasus Continental Cycling Team, Banyuwangi Road Cycling Club, Polygon Sweet Nice, CCC dan United Bike Kencana serta Puslatda Jawa Timur.
"Selain itu ada Timnas negara lain yang turut bertanding antara lain Malaysia National Team dan Denmark National Team," lanjut Guntur.
Guntur memastikan balap sepeda tahun ini dipastikan akan lebih kompetitif. Karena Raja tanjakan Asia juara 1 hingga 3 dipastikan turun di event ini.
"Ada Gader Mishbani, Mirsamad, dan Oscar Pujol Munoz yang raja tanjakan. Mereka akan berjuang di tanjakan Ijen, yang masuk horse class. Bahkan tim Aisan Jepang yang terkenal di rute flat, telah menyiapkan khusus jagoan tanjakan," ujar Guntur yang juga ketua Ikatan Sepeda Sport Indonesia (ISSI) Jawa Timur.