TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Rexy Mainaky berharap keberhasilan tim ganda putri di ajang Asian Games mampu memotivasi tim tunggal putri.
“Saya berharap tunggal putri bisa mengikuti jejak ganda putri. Tim ganda putri sudah menunjukkan kemajuan, bukan cuma Greysia/Nitya. Ada juga pasangan Rosyita Eka Putri Sari/Mareta Dea Giovani, misalnya. Walau kalah dari pemain yang lebih senior, tapi mereka penampilannya bagus dan menjanjikan. Kalau di tunggal putri kadang berhadapan dengan lawan yang tidak pantas kita kalah, malah kalah,” ujar Rexy.
Bangkitnya sektor ganda putri menambah kekuatan Indonesia di ajang kejuaraan Internasional. Sebelumnya, Indonesia hanya selalu bertumpu pada nomor ganda putra dan ganda campuran. Di nomor ganda putra ada pasangan nomor dua dunia, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, sedangkan nomor ganda campuran diperkuat Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir yang kini duduk di peringkat empat dunia.
Dan kali ini pasangan ganda putri Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari mampu menunjukkan kualitas mereka dengan meraih medali emas di Asian Games 2014. Greysia/Nitya memang menjadi ganda putri andalan Indonesia. Mereka kini bertengger di peringkat 10 dunia, peringkat tertinggi dibanding ganda putri Indonesia lainnya.
Di sektor tunggal putri emang masih belum menujukkan perkembangan seperti yang diharapkan. Namun menurut Rexy, dia akan menyiapkan pemain-pemain muda di sektor ini seperti Hanna Ramadini, Gregoria Mariska, Fitriani serta Dinar Dyah Ayustine untuk dapat segera mendampingi para senior seperti Linda Wenifanetri dan Bellaetrix Manuputty.
Soal & Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 11 SMA Halaman 116 : Menemukan Arti Kosakata dengan KBBI
Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 11 Hal 101: Apa arti kosakata 'Mantra' dengan menggunakan KBBI?