TRIBUNNEWS.COM,BANYUWANGI- Kebakaran hutan di lereng Gunung Ijen yang berada diperbatasan Banyuwangi-Situbondo dikhawatirkan mengganggu lomba balap sepeda International Tour de Banyuwangi Ijen (ITdBI) 2014.
Ini dikarenakan, rute balapan pada hari ketiga, Sabtu (18/10/2014) besok melintasi kawasan Gunung Ijen.
Kebakaran hutan di lereng Gunung Ijen terjadi sejak Rabu (15/10/2014) lalu dan hingga Jumat (17/10/2014) hari ini api belum bisa dipadamkan, mengingat lokasinya yang sulit dijangkau.
Pada Etape III yang menempuh jarak 200,7 kilometer tersebut, finish akan mengambil tempat di Pos Paltuding, yang berada di kaki Gunung Ijen.
"Asap dikhawatirkan menganggu pebalap karena arah api semakin ke bawah," kata Kepala Sie Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyuwangi.
Hingga saat ini, petugas BPBD bersama petugas Balai Konservasi Sumberdaya Alam (BKSDA) wilayah V dan para relawan masih terus berupaya memadamkan api.
Namun lokasi area yang terbakar cukup sulit karena berupa lereng sehingga membuat petugas kesulitan melakukan pemadaman.
BPBD Banyuwangi saat ini sudah meminta Badan Penanggulangan Bencana Nasional mengirimkanĀ helikopter pemadam untuk menjinakkan api.
Namun hingga kini belum ada kepastian pengiriman helikopter.
"Kalau secara manual dan mengandalkan mobil pemadam akan sangat sulit dan lama," ucap Eko.
Eko menjelaskan lokasi kebakaran ada di kawasan Merapi Ungup dan mengarah ke arah timur ke wilayah Pos Pondok Bunder.