TRIBUNNEWS, COM-JAKARTA - Tim berkuda Universitas Budi Luhur tampil 'full-team' pada keikutsertaannya di kejuaraan berkuda equestrian 'Cinta Indonesia Open' VIII-2014, yang diselenggarakan Jumat hingga Minggu (31/10-2/11) di Adria Pratama Mulya (APM) Stable, kawasan Tigaraksa, Tangerang.
'Kuda yang kita bawa memang hanya tujuh, tetapi semua rider akan turut berkompetisi," jelas Albert 'Abe' Pelelalu, penunggang (rider) utama dari UBL Stable, yang kerap disebut juga Justin Bongsoikrama Stable (JBS), dari nama putra sulung Kasih Hanggoro, Ketua Harian Yayasan Budi Luhur Cakti yang sekaligus pemilik dan pembina UBL/JBS Stable.
Abe merinci rider-rider yang akan turun di 'CIO' nanti. Konsentrasi para rider UBL/JBS Stable pada disiplin tunggang serasi atau show jumping. Abe sendiri akan fokus di kelas 100,110, 120 cm.
Tunggangannya adalah 'Bentley'. Marco Wowiling juga akan ambil bagian di kelas-kelas yang sama, dengan kuda 'I' m Special'. Marco Momuat, dengan kuda 'Comportably', di kelas 100, 110, dan 100 cm Young Hors.
Ferry Agustian dengan kuda 'Quiet Viola'. Bayu Hargyo dengan kuda 'Charlotte' di kelas 90, 100, dan 100 cm. Rusman Hakim kuda 'Scooby', kelas 90 dan 100 cm.
"Marco dan Ferry sama kelasnya, yaitu 100, 110 dan 120 cm. Saya, Marco Wowiling, Marco Momuat, Ferry Agustian, dan Bayu, semua ikut di kelas 110 cm yang dilombakan hari Minggu. Nomor ini memperebutkan Piala Marciano Norman," papar Abe, kemarin.
Apa targetnya? "Targetnya dapat piala sebanyak mungkin dong," kata Abe. Tetapi, ia dan para rider utamanya bertekad untuk merebut piala di nomor-nomor yang memperebutkan Piala Marciano Norman itu, yaitu 100 dan 110 cm yang dilombakan Minggu (2/11).
Ketika disinggung tentang kemungkinan keikutsertaan Kasih Hanggoro dan putranya, Justin Bongsoikrama, Abe menyatakan bisa saja. "Kalau pak Aang dan Justin ada waktu keduanya bisa saja langsung mendaftar," jelas Abe.
Kasih Hanggoro dan Justin ikut berkompetisi di kejuaraan Arthayasa, kemudian Denkavkud, Parompong, dan terakhir di Pegasus Masters, di Pegasus Sable, Kinasih, Sukabumi. Keduanya tidak turut berkompetisi saat Abe membawa timnya ke kejuaraan Jateng Masters, bulan lalu di Tegalwaton, Salatiga. Di Jateng Classic itu riders UBL sukses menjuarai beberapa kelas. (tb)