News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ganda Pelatnas Hafiz/Shela Raih Gelar Sirnas Surabaya

Penulis: Murtopo
Editor: Dewi Pratiwi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Hafiz Faisal/Shela Devi Aulia

Laporan Wartawan Harian Super Ball, Murtopo

TRIBUNNEWS.COM,SURABAYA - Pasangan ganda campuran pelatnas Cipayung Hafiz Faisal/Shela Devi Aulia meraih gelar juara di putaran terakhir Djarum Sirkuit Nasional (Djarum Sirnas) Li Ning Open 2014. Di laga final seri terakhir yang digelar di GOR Sudirman, Surabaya, pasangan ganda campuran, Hafiz/Shelamengalahkan pasangan gado-gado dari Tjakrindo Masters dan PB SGS PLN, Tri Kushardjanto/Kehsya Hanadia Nurvita, 21-17, 11-21, 21-11.

“Di game kedua kami tidak bisa lepas dari tekanan, dan saya pun cenderung agak terprovokasi jadinya malah kesulitan sendiri untuk bisa mengejar ketinggalan. Tetapi akhirnya kami bisa kembali ke permainan kami di game ketiga, dan mencoba untuk terus menekan mereka sejak awal,” ujar Hafiz.

Gelar tersebut merupakan gelar kedua Hafiz/Shela di ajang Sirkuit Nasional. Sebelumnya pada Mei lalu Hafiz/Shela meraih gelar di Sirnas seri Jawa Barat.

“Kami senang dengan gelar kedua Djarum Sirnas ini, dan kami berharap ini bisa menjadi modal bagi kami untuk berlaga di Malaysia, kami berharap ingin bisa masuk babak final,” ujar  Hafiz.

Sementara menurut sang pelatih, Enroe Suryanto, Hafiz/Shela tampil all out di sirnas seri terakhir sejak pertandingan pertama. "Tadi di lapangan pun mereka mampu bangkit dari keterpurukan di game kedua dan ini hal bagus,”ujar Enroe.

Usai berlaga di Djarum Sirnas Jawa Timur ini, Hafiz/Shela akan bertolak ke Malaysia pekan depan untuk mengikuti Malaysia International Challenge yang akan digelar di Kuching, Sarawak pada 12 hingga 17 November mendatang. Enroe berharap penampilan baik Hafiz/Shela di Surabaya akan menambah percaya diri mereka untuk bertanding di negeri jiran.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini