Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribun Kaltim Budhi Hartono
TRIBUNNEWS.COM, SAMARINDA - Ketua Pengurus Cabang Persatuan Tinju Seluruh Indonesia (Pengcab Pertina) Samarinda, Darmin Balfas mengajukan protes kepada juri yang telah mengumumkan pemenang setelah pertandingan dihentikan oleh wasit.
Protes tersebut, dilayangkan ke dewan juri dengan menyerahkan uang jaminan sebesar Rp 1 juta.
“Kami mengajukan protes ke dewan juri dan sudah menyerahkan uang jaminan Rp 1 juta. Aturan protes seperti itu. Dan kami meminta besok harus ada hasil jawaban protes kami dari dewan juri sebelum pertandingan digelarbesok siang,” ujar Darmin, sebelum meninggalkan Gedung Graha KNPI Kaltim tempat diselenggarakan pertandingan tinju Porprov Kaltim ke V 2014, Senin (10/11/2014) malam.
Menurut dia, insiden pertandingan itu terjadi di ronde pertama. Pertina Samarinda menilai keputusan wasit dan dewan juri telah merugikan tim tuan rumah Samarinda, yang menurunkan Tono Adonara melawan M Ramdhan dari PPU.