TRIBUNNEWS.COM, SAMARINDA - Kondisi M Ramdhan, petinju yang dikeroyok penonton di pertandingan tinju Porprov Kaltim, Selasa (11/11), masih belum bisa apa-apa.
Matanya terbuka sedikit namun tidak sadarkan diri. Ia terbaring ruang inap kamar 426, Rumah Sakit Abdul Wahab Sjahranie Samarinda mengenakan infus yang menempel di lubang hidungnya. Meski tidak mengalami memar di seputar wajahnya, Ramdhan harus mendapatkan perawatan intensif dengan kondisi leher yang terbungkus (servikal collar).
Diduga korban mengalami trauma akibat pengeroyokan dan dicurigai lehernya patah atau retak. Amir menjelaskan kondisi M Ramdhan, masih koma dan belum bisa berkomunikasi. "Dia masih koma. Dokter bilang, masih belum bisa apa-apa. Masih terbaring dia," katanya.
Kejadian itu bermula ketika, partai semifinal tinju kelas 60 kg (bukan kelas 75 kg) antara M Ramdhan menantang petinju tuan rumah Tono Adonara.
Partai ini menentukan siapa yang akan lolos ke partai puncak alias babak final.