Laporan Wartawan Harian Super Ball, Murtopo
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Pasangan ganda putri peringkat 10 dunia, Greysia Polii/Nitya krishinda Maheswari melenggang ke babak semifinal turnamen Hongkong Open Super Series 2014 setelah di pertandingan babak perempat final mampu menyingkirkan pasangan peringkat 6 dunia asal Jepang, Reika Kakiwa/Miyuki Maeda.
Greysia/Nitya menang dua set langsung atas pasangan unggulan ketiga tersebut dengan skot akhir 21-15, 23-21. Kemenangan tersebut merupakan kemenangan kedua Greysia/Nitya atas pasangan Jepang tersebut dari empat pertemuan mereka. Pada pertemuan sebelumnya di babak perempat final Asian Games 2014, Greysia/Nitya juga menang straight game dengan skor 22-20, 21-17.
Pada pertandingan perempatfinal yang berlangsung di stadion Hong Kong Coliseum, Greysia/Nitya menang dengan meyakinkan di game pertama. Namun hal yang berbeda terjadi di game kedua dimana tiap pasangan terlihat ngotot memperebutkan satu demi satu poin. Perebutan poin juga berjalan dengan ketat.
“Pada game pertama kami lebih banyak bermain defense, tetapi ada juga balik serangnya. Memang ini strategi yang kami siapkan dari awal. Namun di game kedua, lawan mengubah permainan dan balik serang, jadi perolehan angka lebih ramai,” ujar Nitya.
Sementara menurut Greysia Polii, kemenangan di game pertama menjadi kunci kemenangan mereka karena secara mental mereka merasa lebih unggul secara mental dan lebih yakin.
Pasangan ganda putri Indonesia ini juga tampaknya semakin percaya diri setelah memenangkan medali emas ganda putri di Asian Games 2014 dimana mereka mampu menggulingkan ganda putri terbaik di Asia termasuk dari Jepang, Taiwan, hingga Tiongkok.
“Kami memang banyak belajar, kalahnya dimana. Soal mental juga berpengaruh. Semoga ini menjadi pelajaran buat pemain junior, bahwa melawan siapa saja kita sebetulnya bisa. Kan di latihan juga sama yang dipelajari, jadi saat bertanding mentalnya harus dicamkan kalau kita kuat, ini yang membuat kami bertahan,” ujar Greysia. (Baca: Tontowi Ahmad/Debby Susanto ke Babak II Hongkong Open 2014)