TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Para pelari asal Kenya mendominasi daftar rangking teratas di kategori 10 Kilometer dan 5 Kilometer event Super Ball Run 2014.
Thomas Maritim (30) dan Jackline Nzivo (29) sukses memboyong gelar juara Super Ball Run 2014 di kategori 10 Kilometer putra dan putri.
Mereka berhasil mencatatkan waktu tercepat di event yang pertama kali digelar ini. Selain Thomas dan Jackline yang menjuarai nomor 10K, Aisabelle, pelari asal Kenya lainnya juga menang di nomor 5K putri.
Sementara, Indonesia hanya menang di nomor 5K putra. Amir, pelari asal Bandung berhasil finis pertama.
Super Ball Run 2014 mengambil tempat start dan finish di Mall MGK Kemayoran. Sekitar 3.000 pelari turut berpartisipasi di lomba yang berlangsung pada Minggu (30/11) mulai pukul 06.00 WIB.
Lomba lari ini mempertandingkan tiga kategori, yakni 10 K dan 5 K umum, 10 K dan 5 K KG Employee serta 5 K Student Category.
Thomas Maritim mengaku senang berhasil meraih gelar juara pertama kali dalam lomba lari yang berlangsung di Indonesia.
Dia menilai kondisi jalan yang ada di negara ini membuatnya nyaman berlari. Kondisi di sini berbeda seperti di negara asalnya.
"Saya sangat senang dan nyaman berlari di Indonesia. Di Kenya, saya lari diperbukitan melalui jalan yang terjal. Selain itu, saya juga harus melawan cuaca dingin," ujar Thomas.
Sebagai pemenang dia berhak mendapatkan uang pembinaan sebesar Rp 8 juta. Thomas mengaku uang ini akan dipergunakan untuk mengembangkan bisnis transportasi yang saat ini sedang digelutinya.
"Uang ini untuk tambahan biaya saya sehari-hari dan investasi bisnis," tuturnya.
Sementara bagi Jackline, keberhasilan menjuarai event Super Ball ini merupakan modal untuk berlaga di lomba-lomba lari berikutnya. Dia mengaku telah empat kali ikut lomba lari di Indonesia sejak tahun 2013.
"Ya. Saya senang menjadi juara. Ini memotivasi untuk bisa lebih baik ke depan," tuturnya.
Super Ball Run merupakan konsep lari yang belum pernah dibuat sebelumnya di Indonesia, di mana peserta berlari memakai jersey sepak bola.