Beruntunglah, Siwo Jaya akhirnya dapat berpartisipasi. Ini berkat adanya dukungan dari KONIDA DKI Jaya, Djarum Foundation, Sinarmas Land, Grup Mahaka, rumput sintetis GreenFields, PT Liga Indonesia, dan Komite Olimpiade Indonesia.
"Mereka memandang Siwo Jaya sebagai barometer kekuatan sepakbola wartawan olahraga," jelas Ino.
Oleh karena itu pula, kata Ino, tim Siwo Jaya bertekad untuk mempertahankan supremasi tersebut. Apalagi, hal itu juga sudah disampaikan oleh Ketua Harian KONIDA DKI, Eddy Widodo.
Saat ini, prestasi sepakbola ibukota hanya dipresentasikan dari keberhasilan Siwo Jaya. KONI Jakarta saja tidak berhasil meloloskan tim sepakbolanya di PON Remaja I-2014 ini.
"Jika kami bertarung di babak final Piala Siwo 2014 ini pimpinan KONIDA DKI akan hadir menyaksikan," ujar Ino.
Perjuangan tim Siwo Jaya untuk sampai di final masih harus diperjuangkan dengan keras. Namun, Ino meyakinkan bahwa para pemainnya siap untuk mengalahkan Siwo Yogya dan Siwo Jabar pada dua laga akhir penyisihan grup A, Jumat (5/12) dan Sabtu (6/12) pagi.
Jika menjadi juara grup B, mereka akan menghadapi 'runner-up' grup A antara Papua atau Kalsel. Semifinal lainnya kemungkinan akan tergelar antara tin Siwo Jatim 'A' dengan Siwo Yogya atau tim Jatim 'B'.