TRIBUNNEWS.COM, DUBAI - Tommy Sugiarto terpaksa menjadi juru kunci di klasemen grup B di penyisihan BWF Super Series Finals 2014. Dari tiga laga penyisihan yang memperebutkan tiket semifinal, tak satupun yang berhasil dimenangkan Tommy.
Peserta turnamen ini memang bukan pemain sembarangan. Hanya pemain terbaik dengan peringkat delapan besar super series yang bisa ambil bagian. Tommy juga berada satu grup dengan pemain-pemain kelas dunia. Di laga perdana, Tommy dikalahkan juara BCA Indonesia Open Super Series Premier 2014 asal Denmark, Jan O Jorgensen, dengan skor 15-21, 9-21.
Pemain muda India yang prestasinya tengah menanjak, Srikanth K, menjadi penakluk Tommy di laga penyisihan kedua. Srikanth menundukkan Tommy dengan dua game langsung, 21-18, 21-13.
Srikanth sempat mengejutkan para penggemar bulutangkis dunia dengan mengalahkan Lin Dan, yang merupakan peraih dua medali emas Olimpiade Beijing 2008 dan Olimpiade London 2012, di ajang China Open Super Series Premier 2014 lalu.
Di laga terakhir, Tommy harus mengakui keunggulan pemain muda Jepang, Kento Momota. Juara Dunia Junior 2012 ini mengalahkan Tommy dengan pertarungan rubber game, 23-21, 7-21, 21-15.
"Walaupun belum menang, tetapi saya sudah berusaha lebih baik, saya tidak menyerah begitu saja. Saya tidak mau putus asa dengan hasil di turnamen ini. Kedepannya masih banyak turnamen lainnya," kata Tommy soal penampilan melawan Momota.
"Seharusnya bisa menang straight game, tapi saya tidak bisa memanfaatkan kesempatan. Saya masih terbawa ragu-ragu karena penampilan saya kemarin kurang bagus," tambah Tommy.
"Turnamen ini adalah pelajaran berharga buat saya, tidak mudah buat seorang pemain untuk bangkit," katanya.
Dengan demikian, Indonesia belum berhasil mengirim wakil ke babak semifinal. Di nomor ganda campuran, pasangan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir memenangkan pertandingan penyisihan ketiga melawan Sudket Prapakamol/Saralee Thoungthongkam (Thailand), 21-16, 21-19. Namun laga ini tak lagi menentukan karena Tontowi/Liliyana telah menelan dua kekalahan. Tiket semifinal ganda campuran dari grup B diraih oleh pasangan Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen (Denmark) dan Liu Cheng/Bao Yixin (Tiongkok).
Sebelumnya, dua wakil Merah-Putih telah mengundurkan diri di babak penyisihan pertama yaitu Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan (ganda putra) dan Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari (ganda putri).