TRIBUNNEWS.COM - Awal musim MotoGP 2015 menghadirkan banyak kejutan. Tiga seri sudah berjalan dan baru sekali pebalap Repsol Honda naik podium ketika Marc Marquez menjuarai GP Americas di Austin, 12 April lalu.
Marquez finis kelima pada seri perdana di Qatar dan gagal finis pada seri ketiga di Argentina, akhir pekan kemarin. Di klasemen sementara, juara dunia 2013 dan 2014 tersebut tertahan di peringkat kelima dengan 36 poin. Tahun lalu, dia mendominasi dengan selalu menang pada tiga seri perdana.
Di Qatar, Marquez melakukan kesalahan di tikungan pertama selepas start yang membuatnya tercecer hingga urutan ke-22, tetapi dia bisa bangkit lagi. Di Argentina, pebalap 22 tahun ini terjatuh ketika balapan menyisakan dua putaran.
"Kami tahu bahwa dengan ban yang sama Valentino (Rossi) lebih cepat (dari Marquez), jadi strategi yang kami pakai sudah tepat (memakai ban belakang hard). Strateginya adalah mencoba menjauh pada awal dan bertahan hingga akhir. Strategi berjalan baik hingga hampir akhir balapan. Hal seperti ini bisa terjadi," kata Kepala Tim Repsol Honda, Livio Suppo, seputar kecelakaan Marquez kepada motogp.com.
Kondisi Repsol Honda semakin diperparah dengan tidak bisa turunnya Dani Pedrosa di Austin dan Argentina karena masih dalam proses pemulihan pasca-operasi pada lengan untuk menyembuhkan masalah arm pump. Pedrosa finis keenam pada GP Qatar.
Dibanding menerima Casey Stoner yang mengajukan diri, Honda lebih memilih Hiroshi Aoyama untuk menggantikan Pedrosa. Hasilnya, pebalap penguji Honda asal Jepang tersebut finis ke-11 di Austin dan gagal finis di Argentina.
Bisa dikatakan, tiga balapan musim ini adalah milik Valentino Rossi (Movistar Yamaha) dan Andrea Dovizioso (Ducati). Kedua pebalap Italia tersebut selalu naik podium dari tiga balapan.
Rossi dua kali juara, di Qatar dan Argentina, serta finis ketiga di Austin. Sementara itu, Dovizioso selalu finis kedua pada tiga balapan tersebut. Di klasemen sementara, kedua pebalap tersebut berada di posisi dua teratas. Rossi memimpin dengan 66 poin dan Dovizioso menempel dengan selisih enam angka.
Andrea Iannone (Ducati) yang berada di urutan ketiga klasemen makin menguatkan dominasi pebalap Italia pada awal musim ini. Kehadiran Ducati di papan atas musim ini cukup mengejutkan, meskipun sejak turun dengan motor baru, Desmosedici GP15, mereka memang diprediksi akan jadi pesaing kuat Honda dan Yamaha.