TRIBUNNEWS, COM. JAKARTA - Semakin nyata jika pergelaran APM Charity Show, Jumat-Minggu (24-26/4) ini di APM Equestrian Center, menjadi ajang pemanasan yang menarik sekaligus menantang bagi tim nasional berkuda ketangkasan Indonesia yang tengah dipersiapkan ke SEA Games XIX-2015, 5-16 Juni mendatang di Singapura.
Setelah Danny Rukmana, Andry Sutoyo atau Andry Prasetyono, dan kemudian adiknya, Ferry Sutoyo/Ferry Wahyu Hadianto, kini menyusul Putri Hamidojo memastikan keikutsertaannya di arena kompetisi bertema charity ini.
Tidak tanggung-tanggung, Putri Hamidjojo mendaftar untuk tampil di 12 entries.
"Putri tampil dengan beberapa kuda," ujar Jefri Mardi, Sekretaris Perlombaan APM Charity Show.
Putri Hamidjojo adalah satu-satunya andalan di kelompok wanita timnas equestrian Indonesia di nomor jumping (lompat rintangan) SEA Games XIX-Singapura.
Dua rider wanita lainnya, Larasati Gading dan Dwi Kunti Nyoto, turun di dressage (tunggang serasi). Kendati demikian, di equestrian, rider pria dan wanita bisa tampil berbarengan.
Dari data yang disampaikan Jefri Mardi, di APM Charity Show ini Putri Hamidjojo memimpin kendali tim Trijaya Equestrian Center yang kesemuanya terdiri dari enam rider. Lima rider lainnya adalah Dilla Amalia, Danang Caroko, Firina Arifin, Marisha Sukismita dan Jayadi. Meski hanya bermaterikan enam rider, akan tetapi jumlah kuda yang mereka bawa lebih banyak, yakni delapan.
Putri Hamidjojo sendiri akan menunggang empat kuda di 12 entris itu, yakni General G, Fabiene, Elite dan Favorita.
Jumlah rider dan kuda dari Trijaya Equestrian Center termasuk yang terbanyak dari keseluruhan kompetitor yang sudah mendaftar.
Jumlah rider terbanyak tercatat dari Pulomas Equestrian, yakni 10, sementara kudanya hanya lima.
Pegasus Stable menempati posisi kedua untuk rider terbanyak yakni delapan, juga dengan jumlah kuda delapan. Untuk kuda, Aragon mengomentisikan yang terbanyak yakni sembilan.
Komposisi kombinasi rider dan kuda dari berbagai klub/stable yang terdata hingga Kamis (23/4) pagi adalah, Universitas Budi Luhur (UBL) Stable 7 rider/8 kuda, Aragon Horse Racing & Equestrian Sport 4/9, Pulomas Equestrian 10/5, D'Rider 3/4, Kurnia Stable 1/2, JPEC Sentul 2/2, JN Stud 4/2, Dwima Turangga Equestrian 1/1, Emporium Horse Club Surabaya 3/3, Pegasus Stable 8/8. SKJP Riding Schoo 3/3, Arthayasa Stable 5/6, Arrowhead Salatiga 2/2, Santosa Stable Semarang 3/3, Equinara Arthayasa 2/2, Bandung Equestrian Center (BEC) 1/1, Trijaya Equestrian Center 4/8.
Hingga Kamis pagi sudah terdaftar sebanyak 169 entries. Ini belum termasuk pendaftaran dari tim tuan rumah, APM Equestrian Center. Terkecuali rider APM Equestrian Center selaku 'host', rider dari klub/stable lainnya yang baru didaftarkan hari ini akan dikenai penalti berupa denda yang besarnya 50% untuk setiap kelas yang diikuti.
"Jadi kalau semula entry-fee nya rp 100 dia harus membayar rp 150 untuk setiap kelasnya," Jefri Mardi mencontohkan. tb