TRIBUNNEWS, COM.TANGERANG - Shanti Sadino dan Nadia Marciano akan menjadi duet pemimpin di era kepengurusan baru Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (Pordasi) Provinsi Banten.
Keduanya sudah disebut-sebut sebagai kandidat pemangku jabatan ketua umum dan sekjen.
Nama Shanti Sadino dan Nadia Marciano mengemuka dari hasil pertemuan antara jajaran petinggi KONI Provinsi Banten dengan Ketua Umum PP Pordasi Mohammad Chaidir Saddak dan Triwatty Marciano, Minggu (26/4) di club house APM Equestrian Center, Tigaraksa, Tangerang.
Jajaran petinggi KONI Provinsi Banten yang bersilaturahmi dengan Mohammad Chaidir Saddak dan Triwatty Marciano ini adalah Drs. AKBP H.Sidiq Prabowo, Wakil Ketua II, H.Koswara P.SH, MH, Kabid Hukum, dan Hengky Budmen, Kabid Binpres.
Mereka amat senang dengan kunjungan ini. Seraya menikmati santap siang dengan didampingi pula oleh Marciano Norman, Kepala Badan Intelijen Nasional (BIN), mereka bisa sekaligus menyaksikan pementasan hari terakhir dari APM Charity Show.
Brigjen Pol (Purn) Hj.Rumiah Karto Redjo, mantan Kapolda Banten yang menjadi Ketum KONI Provinsi Banten, berhalangan hadir.
Gubernur Provinsi Banten, Rano Karno, turut diundang akan tetapi juga berhalangan hadir. Rano Karno pada awal November 2014 sebelumnya sudah datang ke APM Equestrian Center menyaksikan Kejuaraan Cinta Indonesia Open (CIO).
Silaturahmi antara petinggi KONI Provinsi Banten dengan PP Pordasi dan Triwatty Marciano sangat penting untuk mengurai masa depan olahraga berkuda di Provinsi Banten.
Hal ini juga disebabkan oleh adanya kekosongan pada kepengurusan Pengprov Pordasi Banten. Oleh karena itu pula, Provinsi Banten tak mengomentisikan atletnya pada seri pertama Kejurnas Berkuda 2015 melalui Jabar Open, yang digelar Maret lalu di Denkavkud TNI AD, Parongpong, Lembang.
Jabar Open juga menjadi saringan untuk PON 2016. Kalau Pengprov Pordasi Banten masih tak mengomentisikan atletnya di seri kedua kejurnas berkuda ini, Juli mendatang di Parongpong, patut dicemaskan kalau tak ada atlet berkuda ketangkasan Provinsi Banten di PON 2016, Jabar.
Tak berlebihan jika Triwatty Marciano termasuk yang mencemaskan kondisi tersebut. Pasalnya, Provinsi Banten adalah salah satu ladang subur bagi pencapaian prestasi dari olahraga berkuda. Banten menjadi basis dari APM Equestrian Center dan Pamulang Stables, yang sama-sama mengkhususkan ke pembinaan berkuda ketangkasan.
Dalam kaitan itu, Shanti Sadino tumbuh dan besar dari Pamulang Stables yang berada di kawasan Tangerang Selatan, sedangkan Nadia Marciano Norman saat ini adalah ikon APM Equestrian Center, Tangerang.
"Saya yakin Shanti Sadino dan Nadia bisa bekerja sama dan bekerja keras untuk memajukan olahraga berkuda di Provinsi Banten ini. Kepengurusan baru harus dibentuk secepatnya, tak usah banyak-banyak, sedikit saja, yang penting kompak," jelas Triwatty Marciano, pendiri APM Equestrian Center yang berasal dari Banten itu. tb