TRIBUNNEWS, COM. JAKARTA - Di antara seluruh arena pacuan kuda di tanah air, Pulomas merupakan yang terbaik di Indonesia.
Oleh karena itu, para pemilik klub pacuan dan pemilik kuda seakan-akan berlomba pula untuk menempatkan kuda-kudanya di kandang-kandang yang ada di kompleks pacuan terbesar di tanah air ini.
Menariknya, tak hanya kuda-kuda pacu yang ditempatkan di sana, akan tetapi juga kuda-kuda ketangkasan atau equestrian.
Kandang-kandang di Pulomas memang bisa disewakan secara bulanan atau tahunan, dan sejauh ini tampaknya tak ada larangan untuk disewakan bagi kuda-kuda equestrian.
Apalagi, event equestrian setiap tahunnya hampir rutin diselenggarakan di Pulomas, dengan 'course' yang bisa dibuat secara insidentil atau tidak permanen.
Menyikapi pernyataan Ketua Pengprov Pordasi DKI Jaya Alex Asmasoebrata, yang mengeluhkan masalah kekurangan kandang saat drawing Minang Derby/Piala Tiga Mahkota, Selasa (28/4), Noviardi Sikumbang yang Wakil Sekretaris Komisi Pacuan PP Pordasi mengatakan jika hal itu wajar saja.
Noviardi Sikumbang bahkan memperoleh keterangan bahwa pada , prinsipnya Gubernur DKI Jaya Basuki Tjahaya Purnama atau Ahok sangat konsern untuk mem-follow up kekurangan-kekurangan yang ada di arena pacuan kuda Pulomas.
"Dari komunikasi dengan saudara Alex diketahui kalau pak Ahok komit untuk melakukan perbaikan-perbaikan," terang Noviardi.
Hangatnya atmosfir menjelang gelaran Minang Derby/Piala Tiga Mahkota seri-2, tampaknya akan menambah ketatnya persaingan diantara kuda-kuda terbaik dan joki-joki handal pada Minggu (3/5) itu.
Bakal hebat dan serunya Minang Derby/Piala Tiga Mahkota seri-2 ini, sudah disampaikan Ir.Iman Hartono. Pemilik Eclipse Stable, Solo, yang tak pernah absen mengomentisikan kuda-kuda terbaiknya di event Pulomas, meyakini akan sengitnya persaingan di banyak nomor/kelas.
"Secara umum, berat yaah. Kita menurunkan 8 kuda untuk kelas berbeda. Terget kita, dapat menang di 2 kelas, syukur-syukur dapat 3 piala. Untuk kelas Derby kita menurunkan Elingprigel. Dia memang tidak ditargetkan, tetapi mudah-mudahan bisa buat kejutan," papar Ir. Iman Hartono.
Elingprigel, kuda KP 7 dari perkawinan silang Tubercolosa dengan Ratu Maya, menempati urutan ke-5 di nomor puncak Madura Derby/Piala Tiga Mahkota seri-1 pada 8 Maret lalu.
Elingprigel berada dibelakang King Runny Star (KP5/King Halim Stable), Super Bintang (G4/Cahaya Bulan Stable), King Savero (G4/Dago Stable), dan Beauty Eagling (Ra3Ya Stable). tb