News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Indonesia Jumping Grand Prix

Muchamad Ersan Ramadhan Makin Harumkan Unit Berkuda UGM

Penulis: Toni Bramantoro
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ersan Ramadhan, terbaik di Starter Tour Open 70 cm. Dari empat kelas yang diikuti, Ersan merebut dua gelar juara, serta masing-masing satu di urutan 3 dan 4.

TRIBUNNEWS, COM. JAKARTA - Nama Muchamad Ersan Ramadhan mungkin belum begitu diakrabi sebagai salah satu rider handal tanah air.

Kendati demikian, dikalangan komunitas equestrian nasional, Muchamad Ersan Ramadhan kini sudah semakin dikenal.   

Ersan, sapaan akrabnya, di percaturan event berkuda ketangkasan memang relatif baru. Akan tetapi, pencapaian prestasinya terbilang luar biasa.

Tak bisa dipungkiri jika aura kecintaan pada olahraga dan keinginan kuat untuk senantiasa meraih hasil terbaik mengalir deras dari orangtuanya.

Teristimewa ayahnya, Ir.H.M.Munawir, yang pernah sekian lama berkecimpung di otomotif dan belakangan menjadi penggiat berkuda. H.M.Munawir adalah Ketua Pengprov Pordasi Jateng, sekaligus Ketua Komisi Pacuan PP Pordasi.

Ersan sejak kecil bergaul dengan kuda karena orangtuanya adalah pemilik Tombo Ati Stable, di Yogyakarta.                                       

"Saya lebih suka equestrian dibanding pacuan," ungkap Ersan, anak kedua dari pasangan H.M.Munawir dan Heni Ernawati itu.        

Kendati sudah lama bergaul dengan kuda, Ersan baru serius mengikuti kejuaraan pada 2013. Pada tahun itu dia tampil di beberapa event, yakni Porprov Jateng, di Salatiga, dengan menyumbang medali perak dari nomor tim jumping. Sebelumnya, dia ikut menyemarakkan Jateng Classic. Setelah itu, ikut di Pegasus Master.                         

Pada 2014, Ersan turun di Jateng Master, dan menuai prestasi dengan John Galahad, menempati urutan 2 jumping 70 cm, dan di posisi 3 jumping 90 cm Young Horse. Sebelum menunggang John Galahad, Ersan berduet dengan Qolbun Salim.                 

Kuda Flying Beauty baru diakrabi Ersan saat dia tampil di APM Charity Show, 24-26 April di APM Equestrian Center, Tigaraksa, Tangerang. Duet Ersan/Flying Beauty sukses merebut gelar di Kelas 80 cm.                                                   

Ersan/Flying Beauty turun di empat kelas pada Indonesian Jumping Grand Prix, di Arthayasa Stable ini. Duet ini menggungguli lawan-lawannya di Kelas 90 cm Hit & Hurry dan 70 cm terbuka Power & Speed. Ersan/Flying Beauty menempati posisi 3 Kelas 70 cm Hit & Hurry, dan di urutan 4 pada Novice Tour Open 90 cm.                                                 

"Jadi dari empat kelas yang dia ikuti, direbut dua gelar juara,  serta masing-masing satu di urutan tiga dan empat," ujar Muhammad Danang Eko Yulianto, S.Pt, M.Si, sepupu Ersan yang juga Dosen Fakultas Peternakan Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta.               

Danang selalu mendampingi Ersan, termasuk di Indonesian Jumping Grand Prix. Ersan, kelahiran Solo,  11 Maret 1995, saat ini tercatat sebagai mahasiswa semester 6 Fakultas MIPA jurusan ilmu komputer.                               

Sukses Ersan di berbagai event equestrian tanah air tentunya menumbuhkan kebanggaan pada seluruh sivitas akademi-nya. Pada setiap penampilannya Ersan memang selalu mengusung bendera Unit Berkuda UGM.                                               

Menurut keterangan Danang, Unit Berkuda UGM saat ini memiliki 10 kuda walau tak semuanya dipakai latihan. Sejak beberapa tahun lalu Unit Berkuda UGM sudah menjalin kerjasama dengan Fakultas Peternakan. tb

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini