Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS, COM. JAKARTA - Ketua Umum KONI Provinsi DKI Jakarta Raja Sapta Ervian atau lebih akrab disapa Eyi didampingi sejumlah pengurus lain seperti Wakil Ketua Umum Icuk Sugiarto, Sekretaris Umum Taufik Yudhi Mulyanto mengunjungi sejumlah cabang olahaga yang menjalani Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda) Pekan Olahraga Nasional (PON) di bilangan Rawamangun, Jakarta Timur, Rabu (13/5).
Cabang olahraga pertama yang dikunjungi adalah Drumband yang menjalani latihan di stadion atletik Rawamangun. Kemudian dilanjutkan mengunjungi pelatda Cricket yang berlatih di kawasan Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) Universitas Negeri Jakarta (UNJ).
Usai berbincang-bincang dengan atlet Cricket, kunjungan dilanjutkan ke Pelatda Atletik. Pada saat yang bersamaan dengan atletik, Ketua Umum KONI DKI Jakarta Raja Sapta juga berbincang-bincang dengan atlet hoki yang siangnya berlatih di Gedung serbaguna FIK UNJ.
BANTUAN PERALATAN
Banyak masukan yang diperoleh pengurus KONI dari atlet yang dikunjungi. Terutama masalah bantuan peralatan yang belum dapat dari KONI untuk digunakan latihan.
Hampir semua cabor mengalami hal yang sama, namun itu akan diakomodir oleh Ketua Umum untuk kemudian diberikan bantuan secepatnya.
“Ini gunanya kita melakukan kunjungan kepada atlet di lapangan. Apa keperluan mereka yang tidak kita ketahui akhirnya dapat menjadi masukan untuk kemudian diberikan secepatnya,” kata Eyi.
Pada kesempatan itu pula, Ketua Umum KONI DKI Jakarta juga melepas tim atletik yang akan mengikuti kejuaraan Jawa Tengah Open di Semarang pekan ini.
Diharapkan Rose Herlinda dan kawan-kawan dapat membawa medali sebanyak mungkin sebagai tolok ukur prestasi atlet Pelatda Atletik PON sebelum mengikuti PON XIX Jawa Barat.
HARUS YAKIN.
Hampir pada setiap pertemuan dengan cabor, Eyi menekankan betul kepada atlet untuk berlatih sungguh-sungguh dengan menanamkan keyakinan kepada diri sendiri bahwa setiap atlet bisa menang.
Dengan begitu, kepercayaan terhadap diri sendiri akan semakin meningkat menuju medan laga.
“Kalau kita sudah punya keyakinan, semua apa yang dilakukan dalam latihan akan keluar dengan sendirinya. Keyakinan itu akan membawa atlet siap secara mental, teknik dan fisik. Sebab sekuat apa pun mental dan teknik kalau kita tidak yakin akan menang sudah pasti kalah,” kata Eyi.
Untuk tim yang membutuhkan kekompakan dan akurasi, Eyi mengharapkan atlet berkonsentrasi penuh. Jangan sampai dalam gerakan tertentu ada yang salah langkah dan lain sebagainya, sehingga itu akan membuat cacat dan berujung pada kekalahan.
“Drumband misalnya, butuh kekompakan tim. Jadi semuanya harus seirama dan akurat untuk meraih kemenangan. Tapi untuk atletik, hoki, dan cricket mental bertanding dan keyakinan ini perlu dipertebal dalam diri kita masing-masing,” paparnya. tb