Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, TARAKAN - Kubu tuan rumah terpaksa harus gigit jari, tanpa gelar di turnamen ITF Women Circuit berlabel Walikota Tarakan Bankaltim Open 2015.
Wakil Indonesia, Rifanty Dwi Kahfiani (17 tahun) kalah di final ajang yang berlangsung di Stadion Tenis Indoor Telaga Keramat, Kota Tarakan, Kalimantan Utara.
Pada laga pamungkas Minggu (24/5), Rifanty harus mengakui kedigdayaan unggulan teratas asal Taiwan, Pei Chi Lee yang berperingkat dunia 572 itu.
Rifanty kalah kelas dari lawannya yang berusia tiga tahun di atasnya, 0-6 1-6.
“Bagus sekali mainnya. Solid banget, aku kalah power dan juga kalah cepat bolanya” tutur Rifanty menganalisis laga final pertamanya di event ITF Pro Circuit ini.
Kendati akhirnya kalah, keberhasilan Rifanty melangkah hingga babak pamungkas merupakan hasil terbaik wakil Indonesia dalam ajang berhadiah total 10.000 dollar AS atau sekitar Rp 130 juta itu.
Skuad Pelatnas SEA Games 2015, Lavinia Tananta dan Ayu Fani Damayanti bahkan telah berguguran di babak awal.
Sebagai runner-up, Rifanty berhak mengantongi hadiah 980 dollar AS (sekitar Rp 13 juta).
Sementara sebagai juara tunggal, Pei Chi Lee mendapatkan 1.568 dollar AS atau sekitar Rp 20 juta.
Sehari sebelumnya, Lee juga sukses merengkuh gelar juara ganda bersama petenis Jepang, Hirono Watanabe.
Walikota Tarakan Bankaltim Open 2015 adalah turnamen entry level bagi petenis putri untuk menapaki jenjang kompetisi profesional dunia.
Kota Tarakan di Provinsi Kalimantan Utara secara konsisten berhasil menghadirkan ajang ini setiap tahun dalam kurun waktu lebih dari satu dekade.
Pekan depan, 25-31 Mei, ITF Women Circuit bergulir ke Balikpapan, Kalimantan Timur dengan label Bankaltim And Balikpapan City Government Open 2015.
Ajang yang telah terselenggara sejak 2004 itu, menyediakan total hadiah 25.000 dollar AS (sekitar Rp 345 juta).
Hasil Lengkap, Minggu (24/5)
Final Tunggal
Pei Chi Lee (1/Taiwan) v Rifanty Kahfiani 6-0 6-1