TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Petinju Indonesia Daud Jordan akan memperebutkan gelar juara kelas ringan versi WBO melawan penantang peringkat 5, Maxwell Awuku (Ghana), 6 Juni 2015 di DBL Arena Surabaya.
Sementara untuk perebutan Sabuk Emas Kapolda Jatim, di kelas ringan, petinju nasional Roy Muklis (Nasdem Mandiri BC) akan menantang Edi Comaro (Satria Menoreh BC).
"Roy punya potensi juara dunia seperti Chris John. Namun untuk seperti Chris John, paling tidak butuh lima tahun lagi," ujar Promotor Pertandingan, Mikdon Tanaem kepada wartawan, Rabu (27/5/2015).
Sedangkan untuk kelas bantan junior, juara nasional Frans Damur (UBS BC Surabaya) akan mempertahankan gelar melawan peringkat 4 nasional, Jhon Mandeo (Sasando BC Tangerang).
"Peluang Frans ke level Asia masih terbuka. Meski potensinya tak sebesar Roy, namun Frans bisa meraih juara Asia," kata Mikdon.
Mikdon Tanaem menjelaskan, dipilihnya Surabaya sebagai laga tinju tingkat nasional dan internasional karena melihat sejarah Surabaya dan Jatim yang dulunya menjadi kiblat tinju profesional.
"Dulu memang banyak petinju bagus dari Surabaya, namun saat ini kurang. Dengan adanya laga tinju ini, diharapkan tinju Surabaya bisa bangkit," tuturnya, Rabu (27/5/2015).(sudharma adi/Surya)