TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sektor ganda campuran Indonesia meloloskan dua dari tujuh perwakilan ke babak kedua kualifikasi turnamen BCA Indonesia Open Super Series Premier (BIOSSP) 2015 yang digelar di Istora, Senayan, Jakarta, Selasa (2/6/2015).
Ganda campuran pertama Indonesia yaitu pasangan Fran Kurniawan/Komala Dewi menelan kekalahan lewat dua set dengan skor 19-21, 15-21 melawan ganda campuran Korea Selatan Lee Yong Dae/Lee So Hee.
Pasangan ganda campuran kedua Indonesia, Muhammad Rijal/Shendy Puspa Irawati kembali menuai kekalahan melalui rubber set dengan skor 16-21, 21-14, 17-21 menghadapi ganda campuran Taiwan, Lin Chia Yu/Wu Ti Jung.
Pada pertandingan ketiga, Indonesia baru berhasil meraih kemenangan. Pasangan ganda campuran Indonesia, Irfan Fadhilah/Weni Anggraini sukses melumpuhkan ganda campuran Korea Selatan, Gi Jung Kim/Shin Seung Chan hanya dengan dua set, skor tipis yakni 22-20, 22-20.
Masih dalam momen positif, pasangan ganda campuran Indonesia, Andrei Adistia/Vita Marissa mampu menaklukkan ganda campuran Thailand, Nipitphon Puangpuapech/Puttia Supajirakul lewat perpanjangan set dengan skor 18-21, 21-11, 21-16.
Berikutnya tiga pasangan ganda campuran Indonesia yang tersisa harus gagal meloloskan diri ke babak kedua kualifikasi .
Pasangan ganda campuran Indonesia, Akbar Panji/Apriani kalah dua game melawan gandan campuran Jerman Mark Lamsfuss/Isabel Herttrich dengan skor 17-21, 8-21.
Pertandingan keenam ganda campuran Indonesia, Hafiz Faisal/Shella Devi Aulia pun kalah dari ganda campuran Korea Selatan, Shin Baek Choel/Yoo Jung Chae lewat dua set langsung dengan skor 21-23, 13-21.
Terakhir, ganda campuran Indonesia, Agripinna Prima Rahmanto Putra/Rizki Amelia Pradipta gagal mengantongi tiket lolos ke babak kualifikasi kedua usai takluk dari pasangan Jerman Peter Kaesbauer/Carla Nete melalui dua game dengan skor akhir 12-21, 20-22.