TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pemain bulutangkis tunggal putra, Anthony Ginting mengaku puas meskipun langkahnya tertahan di perempat final turnamen BCA Indonesia Open Super Series Premier 2015 di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (5/6/2015).
Anthony tersingkir usai kalah menghadapi pemain asal Jepang Kento Momota melalui tiga set pertandingan dengan skor akhir 21-13, 16-21, dan 15-21.
"Pertandingan lawan Kento saya cukup puas. Kekalahan ini juga karena set ketiga diawal saya ketinggalan jauh jadinya sulit,” ujar Anthony pada konferensi pers usai laga.
Alasan kekalahan, kata dia, sebab pada set kedua dirinya merasa angin terlalu kencang sehingga ketika memukul bola lebih banyak keluar garis lapangan (out).
“Saya lama diadaptasi angin, mau dikeraskan sedikit pukulannya out, banyak sekali bola turun. Tapi mungkin memang faktor pengalaman juga saya masih kurang dalam mengontrol angin,” jelasnya.
Selain itu, penampilannya di super series bakal dijadikan pengalaman berharga dan sebagai motivasi demi mendongkrak rankingnya di tingkat dunia.
“Bisa main sekelas super series pengalaman berharga banget disini banyak pemain dunia yang luar biasa,” pungkasnya.