TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dhinda Amartia Pratiwi (7), itulah nama bocah hebat yang menjadi pebulutangkis junior terbaik versi Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) DKI Jakarta.
Saking seriusnya ingin menggiati bulutangkis, bocah asli Bali ini bahkan rela merantau sendiri ke Jakarta untuk mengikuti pelatihan khusus.
Ditemui pada Sabtu (20/6/2015) ia terlihat sedang sibuk berlatih di GOR Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat, Dhinda mengaku bahwa satu-satunya alasan mengapa dirinya berani untuk tinggal sendiri di Jakarta adalah demi mendapatkan pelatihan yang lebih baik.
"Kalau (terus) di Bali, latihannya enggak maju-maju," ujar gadis cilik yang masih menginjak kelas 1 SD itu.
Ia bahkan mengatakan dirinya tidak takut sama sekali untuk hidup sendiri di Jakarta, jauh dari orangtua dan rumahnya di Bali.
Menurutnya, ia memang sudah terbiasa untuk hidup mandiri, sesuai ajaran sang ibu.
"Kangen (keluarga) sih, tapi tidak pernah sampai menangis, tuh. Kalau kangen, ya aku telepon," ujarnya.
Di Jakarta, Dhinda tinggal di asrama pelatihan klub bulutangkis binaan Alan Budikusuma, Matthew Jaya Astec Indonesia. Ia tinggal di sana beserta anggota klub lainnya yang kebanyakan berasal dari luar Jakarta.
Bercita-cita ingin menjadi pemain bulutangkis tingkat dunia, bocah bertubuh mungil ini dinilai oleh pelatih dan teman-temannya sangat giat dan tekun berlatih.
"Latihannya (di klub) setiap hari. Pagi sekolah, siangnya latihan. Capek, sih, tapi seru, kok," tuturnya sambil tersenyum.
Melihat cara bermainnya di lapangan, Dhinda memang kerap menunjukkan performa yang tinggi.
Melawan sang pelatih yang sudah berumur dewasa saja, tenaganya seakan tak habis ketika berulangkali melakukan smash tajam.
Dhinda adalah pebulutangkis junior usia dini yang menyimpan segudang prestasi. Sejumlah piala ia koleksi dari berbagai kejuaraan di Bali, Jakarta, hingga tingkat nasional.
Beberapa di antara segudang prestasinya adalah Juara Singaraja Open, Juara PBSI Regional JakBar (2013, 2014, 2015), Peringkat 1 Junior Regional Jakarta, serta pemain junior terbaik versi PBSI JakBar dan DKI Jakarta. (Ruth Vania Christine)