TRIBUNNEWS.COM - Bakat Andy Murray memang dalam olahraga tenis. Namun pria asal Skotlandia itu juga pernah bermain sepakbola saat sedang tumbuh dewasa. Ia mengaku bermain sebagai striker atau sayap kiri.
Hal ini dikatakan Murray saat mengomentari Mourinho. Menurutnya jika pelatih asal Portugal itu mencari lebih banyak gol untuk timnya, maka ia biasa bermain sebagai striker. Murray mengaku bukan striker yang biasa menunggu bola di daerah lawan untuk mencetak gol atau istilahnya disebut goal hanger. Namun ia menegaskan tetap bisa mencetak gol.
“Jika dia (Mourinho) mencari beberapa tambahan gol, saya biasa bermain di depan. Saya bukan goal hanger, tapi saya mencetak gol. Ketika saya tumbuh dewasa, saya bermain di depan atau di sayap kiri. Meskipun saya bukan pemain kidal,” ujarnya seperti dilansir BBC.
Murray kemudian menceritakan bahwa dirinya sudah pernah menyaksikan anak asuh Mourinho berlatih. Hal itu terjadi saat Mourinho masih menjadi pelatih Real Madrid, dan saat kembali menangani Chelsea.
“Pertama kali saya bertemu Jose ketika berada di Los Angeles saat dia masih menjadi pelatih Real Madrid. Saya berada di saa untuk sebuah turnamen. Jadi saya menonton mereka berlatih di kampus UCLA. Saya kemudian menjalani rehabilitasi setelah operasi punggung saya di pusat pelatihan Chelsea yang berdekatan dengan rumah saya,” paparnya.
Saat menjalani rehabilitasi pemulihan cedera di pusat pelatihan Chelsea, Murray mengaku bertemu dengan beberapa pemain yang saat itu masih memperkuat Chelsea.
“Saya melihat Fernando Torres di gym dan mengobrol sedikit dengan Ashley Cole. Dia ada di sana ketika saya menggunakan underwater treadmill. Itu adalah sesi berlari pertama saya setelah operasi punggung saya,” imbuhnya.